Polri Sebut Terduga Teroris Cianjur Anggota JAD Jakarta

Keempat terduga teroris di Cianjur ikut dalam latihan paramiliter di Sukabumi dan berencana melakukan penyerangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2018, 14:16 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 14:16 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Beberkan Hasil Kunjungan Megawati Soekarnoputri
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto memberi keterangan terkait kunjungan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/3). Kedatangan Megawati adalah bagian dari silaturahmi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Empat terduga teroris yang ditembak di Cianjur, Jawa Barat, merupakan anggota Jamaah Ansorut Daulah (JAD) Jabodetabek. Keempatnya ikut dalam latihan paramiliter di Sukabumi dan berencana melakukan penyerangan.

"Mereka melakukan latihan semimiltier di Sukabumi dalam rencana melakukan serangan. Mereka anggota JAD Jabodetabek yang dipimpin K dan DS. Keduanya sudah menjadi napi," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Minggu (13/5/2018).

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mendapatkan informasi intelejen, ada sekelompok orang yang menuju Mako Brimob untuk melakukan penyerangan. Pelaku telah diikuti dari Sukabumi sampai di Terminal Pasirhayam, Cianjur, hendak kabur dan melakukan perlawanan.

Empat pelaku didentifikasi sebagai BBN, DCN, AR, dan HS.

Setyo menuturkan pelaku merupakan sel tidur terorisme. Pihaknya masih melakukan analisis apakah mereka 'terbangun' akibat peristiwa kerusuhan Rutan Salemba Cabang Mako Brimob.

"Mereka sel tidur yang bangun menjelang Ramadan dan menjelang Lebaran," kata Setyo.

Setelahnya, polisi juga menangkap dua terduga yang terlibat dengan empat teroris Cianjur ini. Satu orang berinisial G diamankan di Sukabumi, dan M diamankan di Cikarang.

"Petugas melakukan pengejaran dan menangkap kembali seorang atas nama G di Sukabumi dan satu orang lagi M di Cikarang bekasi," ujar Setyo.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya