Liputan6.com, Jakarta - Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu 13 Mei 2018 pagi. Pengurus Gereja Katedral, Jakarta, mengimbau kepada umat agar tidak perlu merasa takut.
"Dari Keuskupan Agung Jakarta juga mengimbau untuk umat tetap tenang dan juga terus berdoa tentunya," ujar Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Katedral Susyana Suwadie saat berbincang dengan Liputan6.com di Gereja Katedral Jakarta, Minggu.
Baca Juga
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
Israel Terima Kiriman Bom MK-84 dari AS, Beratnya Nyaris 1 Ton Serta Mampu Robek Beton dan Logam Tebal
Bom Bunuh Diri Meledak di Antrean Pengambilan Gaji Bank Afghanistan, 5 Orang Tewas Termasuk Antek Taliban
Dia meminta jemaat agar tidak menyebarkan gambar atau video tentang bom gereja di Surabaya yang belum pasti kejelasannya agar tidak menimbulkan ketakutan.
Advertisement
"Dan memang sebenarnya tujuan dari adanya terorisme itu menimbulkan ketakutan. Jadi tidak untuk disebar," ucap Susy.
Lalu, kata dia, apabila jemaat mendapatkan sesuatu, segera diinformasikan kepada aparat berwenang agar kejadian seperti bom gereja di Surabaya tidak terulang.
Â
Ibadah Berjalan Normal
Sementara, misa setiap Minggu yang dilakukan di Katedral pada kemarin, tetap berjalan seperti biasa.Â
"Kalau di Gereja Katedral, kami memang setiap Minggu berlangsung ada tujuh kali misa, di mana satu kali sudah dilaksanakan di Sabtu dan pada Minggu ada enam kali," kata Susy.
Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)