Moeldoko Terima Dua Perempuan Pengibar Merah-Putih di Puncak Everest

Moeldoko mengatakan, keberhasilan dua pendaki perempuan itu menjadi kebanggaan nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2018, 16:14 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 16:14 WIB
Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima dua pendaki perempuan yang telah menyelesaikan misi pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua (The Seven Summits) dengan mendaki Gunung Everest melalui utara yaitu jalur Tibet. (dok. merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima dua pendaki perempuan yang telah menyelesaikan misi pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua atau The Seven Summits dengan mendaki Gunung Everest melalui utara yaitu jalur Tibet. Keduanya adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (24) dan Mathilda Dwi Lestari (24).

Pertemuan dilakukan di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Moeldoko mengatakan, keberhasilan dua pendaki perempuan itu menjadi kebanggaan nasional. Tak hanya itu, kini dunia internasional mulai memperhitungkan kemampuan perempuan Indonesia.

"Masyarakat dunia internasional melihat hati-hati loh, jangan main-main sama orang Indonesia, ternyata jagoan-jagoan juga. Padahal wanita juga hebat," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini berharap, prestasi dua pendaki perempuan memberikan semangat baru bagi generasi muda bangsa. Mendorong anak-anak muda untuk berani menghadapi tantangan. "Semangat ini harus dimiliki oleh generasi muda, generasi milenial. Semangatnya yang sangat tinggi itu tidak saja hanya punya kemampuan di jarinya tapi kakinya harus juga punya kemampuan," ujar [Moeldoko](https://www.liputan6.com/tag/moeldoko "").

Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari yang tergabung dalam tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU MAHITALA) mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Everest pada Kamis (17/5) pukul 05.50 waktu setempat atau pukul 07.05 WIB.

Tim berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia, Puncak Gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 mdpl.

Tim memulai perjalanan dari Everest Base Camp (EBC) pada 11 Mei 2018 lalu, di ketinggian 5.150 mdpl sebagai titik awal pendakian. Memulai upaya menuju puncak (summit attempt) dari Camp 3 (8.225 mdpl) pada 17 Mei 2018 pukul 23.30 waktu setempat, Tim melakukan perjalanan selama 6,5 jam untuk mencapai puncak tertinggi di dunia tersebut.

Perjalanan menuju puncak dari titik terakhir ini disertai angin kencang dan suhu udara yang mencapai -25 derajat Celcius.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya