Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menerima kunjungan Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/8/2018).
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Anwar Ibrahim juga menyampaikan salam dari Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad untuk Presiden Jokowi.
Baca Juga
"Anwar Ibrahim menyampaikan salam dari Tun (Mahatir) karena dua hari sebelum bertemu, Presiden bertemu dengan Tun. Tun juga menyampaikan kesan yang sangat baik dengan hasil kunjungan Tun pada saat itu," kata Retno di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).
Advertisement
Jokowi, ujar Retno, juga membalas salam Mahatir dalam pertemuan itu. Kemudian, pertemuan keduanya dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai komitmen memperkuat hubungan kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia.
"Bahkan, Pak Anwar Ibrahim mengatakan ini adalah waktu yang sangat tepat bagi Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan hubungan. Dan kedua, Pak Anwar dan Presiden juga mengatakan pentingnya kita terus melanjutkan kerja sama di dalam memperjuangkan kelapa sawit," ucap Retno.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Pertemuan Tertutup
Presiden Jokowi menerima Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang juga mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim datang bersama empat orang rekannya.
Pertemuan dilakukan di ruang kerja Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8), pukul 09.28 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup, tapi awak media diperbolehkan mengambil gambar sebelum pertemuan dimulai.
Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. Belum diketahui apa yang akan dibahas Jokowi dengan Anwar Ibrahim.
Anwar Ibrahim memenangkan kursi Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada Minggu, 5 Agustus 2018. Anwar menggantikan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, Wakil Perdana Menteri Malaysia, sebagai ketua umum partai.
Partai PKR merupakan bagian dari koalisi yang memenangkan pemilu Malaysia pada Mei lalu. Dalam pemilu tersebut, Mahathir Mohamad terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement