Polri Ajukan Tambahan Anggaran Kerja 2019 Rp 44,4 Triliun

Polri menyatakan, anggaran itu, juga termasuk untuk alokasi pengamanan pemilu sebesar Rp 2,3 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2018, 13:49 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 13:49 WIB
Kapolri Lantik 6 Kapolda Baru dan Kepala Propam
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyematkan tanda pangkat kepada Brigjen Pol Teddy Minahasa pada pelantikan Kadiv Propam Polri dan enam kapolda di Rupatama Mabes Polri, Senin (20/8). Teddy dilantik menjadi Kapolda Banten. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengajukan dana penambahan anggaran kerja tahun 2019 sebesar Rp 44,4 triliun. Jumlah anggaran itu disampaikan Asisten Perencana (Asrena) Polri Irjen Gatot Eddy Pramono dalam rapat Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

"Sekarang kita mengajukan anggaran tambahan untuk belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal itu jumlahnya kurang lebih Rp 44,4 triliun," ungkap Gatot, Kamis (6/9/2018).

Pagu indikatif Polri awalnya sebesar Rp 95 triliun. Kemudian turun menjadi Rp 76,2 triliun sehingga total anggaran total anggaran yang diajukan kali ini sebesar Rp 120,6 triliun.

Anggaran itu, juga termasuk untuk alokasi pengamanan pemilu sebesar Rp 2,3 triliun. Setelah sebelumnya diajukan sebesar Rp 5 triliun.

"Ya itu untuk kegiatan pemilu. Usulan kita kan Rp 5 triliun, kemudian dalam pagu anggaran kita itu diajukan Rp 2,3 triliun," ujar Asrena Polri ini.

"Ya kita sudah exercise, kita sudah berhitung bersama dengan Asops itu jumlahnya 5 triliun makanya kita mengajukan tambahan," kata Gatot.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya