Selasa Besok, Tabur Bunga Digelar di Lokasi Jatuhnya Lion Air

Kegiatan tabur bunga rencananya akan dilaksanakan dua kapal perang, yaitu KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh. Pemberangkatan dijadwalkan dari markas Kolinlamil, Tanjung Priok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Nov 2018, 11:38 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2018, 11:38 WIB
Kantong Jenazah Kembali Diturunkan dari KN SAR Sadew
Personil SAR Gabungan membawa kantong jenasah yang diturunkan dari KN SAR Sadewa di Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Rabu (31/10). 189 orang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT- 610, Senin (29/10) lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - TNI AL memfasilitasi kegiatan tabur bunga di lokasi yang menjadi jatuhnya Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono mengatakan, kegiatan tabur bunga rencananya akan dilaksanakan dua kapal perang, yaitu KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh. Pemberangkatan dijadwalkan dari markas Kolinlamil, Tanjung Priok.

"Setibanya di lokasi kita bisa melihat lokasi jatuhnya pesawat dan memanjatkan doa bagi korban yang meninggal," kata Yudo.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, pihaknya akan memperpanjang waktu evakuasi korban dan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610.

Evakuasi pesawat yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, tersebut akan diperpanjang selama tiga hari.

"Jadi, kami putuskan operasi evakuasi diperpanjang tiga hari sejak besok. Hari ini hari ketujuh, kita tambah tiga hari lagi. Mudah-mudahan dengan tiga hari ini, dengan sinergitas yang tinggi bisa segera menyelesaikan operasi ini," kata Syaugi di JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

 


Perpanjangan Masa Evakuasi

Aksi Pasukan Katak TNI AL Cari Korban Lion Air Jatuh
Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL muncul dari air saat mencari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10). Lion Air JT 610 hilang kontak pukul 06.33 WIB. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Penambahan waktu untuk evakuasi itu diputuskan setelah pihaknya mengevaluasi dan melihat langsung kondisi di lokasi pencarian korban dan badan pesawat Lion Air. Terlebih, tim SAR gabungan masih terus menemukan bagian tubuh korban.

"Hari ini adalah operasi hari yang ketujuh. Setelah kami evaluasi, dengan kami tadi melihat ke TKP, kami rapatkan dengan beberapa staf, berdasarkan masukan dari lapangan yang begitu banyak masih seperti tadi malam contohnya 20 lebih kantong jenazah," ujar Syaugi.

Ia pun menuturkan, untuk potongan tubuh korban pesawat Lion Air yang sudah ditemukan, segera dibawa ke posko evakuasi di JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Mudah-mudahan kalau ada korban bisa kita ambil dan kita serahkan ke Rumah Sakit Polri," tutur Syaugi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya