Liputan6.com, Jakarta - TNI AL memfasilitasi kegiatan tabur bunga di lokasi yang menjadi jatuhnya Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono mengatakan, kegiatan tabur bunga rencananya akan dilaksanakan dua kapal perang, yaitu KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh. Pemberangkatan dijadwalkan dari markas Kolinlamil, Tanjung Priok.
Baca Juga
"Setibanya di lokasi kita bisa melihat lokasi jatuhnya pesawat dan memanjatkan doa bagi korban yang meninggal," kata Yudo.
Advertisement
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, pihaknya akan memperpanjang waktu evakuasi korban dan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610.
Evakuasi pesawat yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, tersebut akan diperpanjang selama tiga hari.
"Jadi, kami putuskan operasi evakuasi diperpanjang tiga hari sejak besok. Hari ini hari ketujuh, kita tambah tiga hari lagi. Mudah-mudahan dengan tiga hari ini, dengan sinergitas yang tinggi bisa segera menyelesaikan operasi ini," kata Syaugi di JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Â
Perpanjangan Masa Evakuasi
Penambahan waktu untuk evakuasi itu diputuskan setelah pihaknya mengevaluasi dan melihat langsung kondisi di lokasi pencarian korban dan badan pesawat Lion Air. Terlebih, tim SAR gabungan masih terus menemukan bagian tubuh korban.
"Hari ini adalah operasi hari yang ketujuh. Setelah kami evaluasi, dengan kami tadi melihat ke TKP, kami rapatkan dengan beberapa staf, berdasarkan masukan dari lapangan yang begitu banyak masih seperti tadi malam contohnya 20 lebih kantong jenazah," ujar Syaugi.
Ia pun menuturkan, untuk potongan tubuh korban pesawat Lion Air yang sudah ditemukan, segera dibawa ke posko evakuasi di JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Mudah-mudahan kalau ada korban bisa kita ambil dan kita serahkan ke Rumah Sakit Polri," tutur Syaugi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement