Ayah, Ibu, dan 2 Anak Jadi Korban Pembunuhan di Bekasi

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian satu keluarga tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Nov 2018, 11:26 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 11:26 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Warga yang tinggal di kawasan Jalan Bojong Nangka, Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi digegerkan peristiwa pembunuhan. Satu keluarga yang tinggal di permukiman tersebut meninggal.

"Iya benar ada satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan," kata Kompol Erna Ruswing ketika dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (13/11/2018).

Erna menjelaskan, di rumah tersebut dihuni empat orang. Mereka adalah suami, istri, dan dua orang anaknya. Seluruhnya meninggal.

"Berempat suami-istri dan anak-anaknya dua," ujar dia.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa diduga pembunuhan satu keluarga tersebut.

"Kami terima kabar jam 6 pagi. Kita sudah olah TKP. Terus mencari saksi, dan barang bukti," ucap Erna.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tergeletak di Kamar

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan satu keluarga dugaan pembunuhan di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Ada 4 orang bergeletakan di kamar saat ini sedang olah TKP ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (13/11/2018).

Kata Argo, para korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Atas peristiwa itu, kepolisian membuat tim untuk mengetahui dan menemukan pelaku.

"Tim dari Krimum dan Polres Bekasi Kota, dengan Polsek setempat untuk tangkap pelakunya. Tentunya saat ini penyidik dari Inafis lagi olah TKP dengan metode induktif melihat saksi-saksi dan barang bukti lalu kita analisa seperti apa pembunuhan dan motif nya," ujar Argo.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya