Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat Jakarta Selatan merupakan wilayah paling rawan genangan pada musim penghujan ini. Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan pun mengklaim perbaikan infrastruktur terkait pencegahan genangan dan banjir segera rampung.
"Kami telah menyelesaikan 18 agenda perbaikan, namun masih ada enam agenda lagi yang masih dalam proses pengerjaan," ujar Kasudin Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto di Jakarta, Jumat (16/11/2018) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Dia menuturkan, 18 perbaikan infrastruktur yang sudah dikerjakan seperti perbaikan saluran penghubung (Phb) Jelawe Jalan Hang Jebat, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru; pemeliharaan turap Waduk Sigura-gura, Kecamatan Pancoran; perbaikan saluran Taman Bibit dan Taman Seno, Kecamatan Tebet; dan lain sebagainya.
Advertisement
"Kita sangat siaga dari November 2018 sampai Februari 2019," ujar Holi.
Selain perbaikan infrastruktur, Sudin Tata Air Jakarta Selatan akan melakukan normalisasi sungai serta saluran air. Caranya, dengan pengerukan hingga pengurasan saluran dengan bantuan 74 unit alat seperti dump truck, alat berat, dan pompa.
Dia mengatakan hampir 1.000 petugas dikerahkan dalam misi ini. Oleh karena itu, dia berharap usaha tersebut dapat meminimalisasi, bahkan mencegah banjir dan genangan air.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
13 Titik Potensi Genangan
Holi mengatakan perbaikan infrastruktur dilakukan di 24 lokasi di Jakarta Selatan. Sementara di Jakarta Selatan sendiri terdapat 13 titik yang berpotensi terjadi genangan, berdasarkan data yang dilansir Unit Pengelola Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di akun Twitter-nya @JSCLounge.
Titik-titik itu antara lain berada di RW 01, 03, 07, 09 Kelurahan Pondok Labu; RW 07 Kelurahan Pejaten Timur; Terowongan Stasiun KRL Cawang bawah Jalan MT Haryono; Jalan Jendral Gatot Subroto depan Balai Kartini, dan Jenderal Sudirman depan Atmajaya. Daerah-daerah tersebut harus diantisipasi agar tidak banjir. (Melissa Octavianti)
Advertisement