Siapa Saja yang Jemput Ahok saat Bebas 24 Januari Nanti?

Pada 24 Januari 2019, Ahok akan keluar dari Mako Brimob setelah menjalani masa hukuman dua tahun atas kasus penistaan agama.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Jan 2019, 07:34 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 07:34 WIB
20160905-Ahok-Kembali-Jalani-Sidang-Lanjutan-di-Mahkamah-Konstitusi-Jakarta-JT
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama berbincang dengan bakal calon kepala daerah Aceh Barat, Fuad Hadi saat sidang lanjutan Uji Materi Pasal 70 ayat 3 UU Pilkada mengenai cuti selama kampanye di MK, Jakarta, Senin (5/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghirup udara bebas sebentar lagi. Pada 24 Januari 2019, Ahok akan keluar dari Mako Brimob setelah menjalani masa hukuman dua tahun atas kasus penistaan agama.

Delapan hari menjelang Ahok bebas, muncul pertanyaan siapa saja yang akan menjemput Ahok langsung dari Mako Brimob? Mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan siapa saja yang akan menjemput Ahok kepada Liputan6.com.

"Saya tidak ikut menjemput, tidak tahu siapa saja yang menjemput, sepertinya hanya keluarga," kata Djarot, Rabu 16 Januari 2019.

Dia mengatakan, Ahok tidak ingin ada acara penyambutan dan massa berkumpul untuk menyambutnya di depan Mako Brimob.

"Pak Ahok tidak ingin ada penyambutan. Yang penting doakan yang terbaik agar Pak Ahok selalu sehat, selalu memberi manfaat untuk kebaikan negeri dan tetap semangat," ucap Djarot.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Beri Privasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama saat mengikuti sidang lanjutan di MK, Jakarta, Senin (5/9). Ahok menjalani Sidang Lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan Presiden dan DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Senada dengan Djarot, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menuturkan, tidak ada rencana apa-apa untuk menyambut kebebasan Ahok.

“Tidak ada rencana, biasa-biasa saja. Kan enggak boleh rame-rame di Mako," kata Prasetio.

Dia juga meminta para pendukung Ahok bersabar dan menghargai privasi Ahok. Sehingga tidak perlu mencari atau mendatangi kediaman Ahok nanti. "Kasih privasi, hargai," tambah dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya