Fakta-Fakta Pesawat Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Jambi

Setelah mendarat darurat, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-724 itu langsung diperiksa oleh teknisi Bandara Sultan Thaha.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Feb 2019, 13:03 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 13:03 WIB
Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines (AFP Photo)
Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines tujuan Soekarno-Hatta Cengkareng - Malaysia mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Senin malam 25 Februari 2019. Hal itu dibenarkan oleh petugas bagian informasi Bandara Sultan Thana Mifta.

Menurutnya, alasan pendaratan darurat pesawat Malaysia Airlines tersebut karena masalah operasional. Namun kini, pesawat tersebut sudah diberangkatkan kembali ke Malaysia.

General Manager Airnav Nizwar mengungkapkan, pesawat Malaysia Airlines tersebut mengalami kerusakan di bagian indikator bahan bakar.

Setelah mendarat darurat, pesawat dengan nomor penerbangan MH-724 itu langsung diperiksa oleh teknisi Bandara Sultan Thaha.

Setelah dilakukan pengecekan, kondisi pesawat sudah dinyatakan normal dan diizinkan melanjutkan perjalanan sekitar pukul 02.13 WIB.

Berikut fakta-fakta pesawat Malaysia Airlines yang sempat mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Mendarat Darurat Malam Hari

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

Pesawat Malaysia Airlines tujuan Soekarno-Hatta Cengkareng - Malaysia mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Senin malam 25 Februari 2019.

"Ya benar, untuk lebih pasti jam 21.56 WIB. Kemudian berangkat lagi jam 02.19 tadi pagi," kata petugas bagian informasi Bandara Sultan Thana Mifta saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (26/2/2019).

Mifta menginformasikan, alasan pendaratan darurat pesawat Malaysia Airlines tersebut karena masalah operasional.

"Pesawat dari Soekarno-Hatta Cengkareng, berangkat sekitar 20.03," kata dia.

 

2. Alami Kerusakan Indikator Bahan Bakar

Malaysia Airlines MH370
Senin (24/3/2014) pukul 22.00 WIB Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan kabar Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia

Pesawat Malaysia Airlines tujuan Soekarno-Hatta Cengkareng - Malaysia yang mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha, Jambi pada Senin 25 Februari 2019 ternyata mengalami kendala teknis.

General Manager Airnav Nizwar mengungkapkan, pesawat Malaysia Airlines tersebut mengalami kerusakan di bagian indikator bahan bakar.

"Penyebabnya fuel indicator drop," ungkap Nizwar saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Setelah mendarat darurat, pesawat dengan nomor penerbangan MH-724 itu langsung diperiksa oleh teknisi Bandara Sultan Thaha. Nizwar mengatakan secara keseluruhan kondisi pesawat normal dan tidak terjadi kerusakan fatal.

"Jadi setelah diperiksa di-ground sama teknisi, rupanya tidak terjadi apa-apa. Jadi fuel indicator yang drop sebelumnya telah kembali, dites, indicatornya sudah normal," kata Nizwar.

 

3. Aman Kembali ke Malaysia

Nasib MH370 - Dimana Ibu Iqbal
Sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370 dan meski telah dikonfirmasi kejatuhannya, namun puing pesawat ini belum dtemukan dengan jelas.

Setelah mendarat darurat pada Senin, 25 Februari 2019 malam, pesawat tersebut telah diberangkatkan kembali ke Malaysia.

Pesawat Malaysia Airlines tujuan Soekarno-Hatta Cengkareng-Malaysia itu akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Kuala Lumpur pada Selasa (26/2/2019).

"Sampai saat ini, kami tidak menerima berita apa-apa. Berarti kita asumsikan mereka sudah mendarat dengan selamat," ungkap General Manager Airnav Nizwar saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya