Ingatkan Tentang Air Bersih dan Sanitasi, Kemen PUPR Gelar Dialog Nasional

"Melihat penduduk Indonesia yang semakin meningkat dan gaya hidup dan pola konsumsi, semua itu akan memberi tekanan besar bagi penyediaan air kedepan."

oleh stella maris diperbarui 30 Apr 2019, 09:43 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2019, 09:43 WIB
Kemen PUPR
Dialog Nasional dalam rangka Hari Air Dunia ke-XXVII.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Dialog Nasional dalam rangka Hari Air Dunia ke-XXVII. Dialog bertemakan Penyediaan Air Bersih bagi Seluruh Masyarakat, digelar di Jakarta, Senin (29/4).

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Lukman Hakim mewakili Menteri PUPR. Ia menyampaikan, tema yang diangkat pada tahun ini juga berkaitan dengan air bersih, dan sanitasi yang layak, serta menjamin akses air dan pengolahannya berkelanjutan bagi semua orang. 

Lukman mengatakan, banyak sekali tantangan besar yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan air, pangan, dan energi yang semakin meningkat. "Melihat penduduk Indonesia yang semakin meningkat dan gaya hidup dan pola konsumsi, semua itu akan memberi tekanan besar bagi penyediaan air kedepan," ujarnya. 

Tema ini, katanya, sesuai dengan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan air minum dan sanitasi seratus persen bagi seluruh masyarakat Indonesia pada 2019, atau dikenal dengan universal access. 

 

Kemen PUPR
Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR Fauzi Idris.

Melalui kegiatan dialog nasional juga diharapkan dapat menghasilkan ide kreatif dan inovasi, serta menghasilkan kesepakatan yang dapat dilaksanakan bersama dalam pengelolaan sumber daya air.

"Selain itu, saya ingin memberi apresiasi yang tinggi dan semangat khsusnya pada adik-adik generasi muda untuk terus mengembangkan ide dan inovasi kreatif dalam bidang pengelolaan sumber daya air," katanya.

Sementara itu, Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kemen PUPR sekaligus Ketua Panitia Dialog Nasional, Fauzi Idris menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menularkan penyediaan akses air dari lokasi ke lokasi lain, meningkatkan peran masyarakat dalam penyediaan air bersih, serta meningkatkan kepeduliaan pemerintah daerah dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Acara ini mengundang narasumber dari beberapa kelompok masyarakat yang bergerak dibidang penyediaan air minum dan pemerintah daerah yang berhasil mencapai target Universal Access dan PDAM yang memiliki kinerja baik.

Diantaranya Sudirman Bungi, Sekretaris Daerah Kab. Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, Deni Surya Senjaya Direktur Utama PDAM Kota Bogor, Aswansi mewakili Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Desa Semuntai, Kab, Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, RiskaBouty mewakili KPSPAMS Desa Tinemba, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Lia Aam Amalia mewakili KPSPAMS Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya