Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 142 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, menerima remisi Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.
Kepala Lapas Pondok Bambu Yuli Niartini, mengatakan total ada 173 warga binaan yang diusulkan mendapatkan remisi Idul Fitri tahun ini.
"Dari 173 warga binaan yang kita usulkan, yang sudah terbit SK remisinya 142 orang, sisanya 33 orang masih menunggu," kata Yuli usai Shalat Idul Fitri di Lapas Pondok Bambu, Rabu (5/6/2019).
Advertisement
Dilansir Antara, Yuli mengatakan Lapas Pondok Bambu saat ini dihuni 401 orang terdiri atas 380 narapidana, 16 tahanan dan lima orang anak di bawah umur.
Pengumumam pemberian remisi dibacakan oleh Yuli setelah Shalat Idul Fitri dilaksanakan. Sejumlah warga binaan mendapat remisi mulai dari lima hari sampai dengan lima bulan pengurangan masa kurungan.
Menurut Yuli, pemberian remisi merupakan hak warga binaan yang diberikan oleh negara kepada mereka yang telah menjalani masa pidana dengan perilaku baik.
"Pemberian remisi diharapkan dapat meningkatkan optimisme warga binaan menjalani masa pidana," katanya.
Pengumuman pemberian remisi ini disambut antusias oleh warga binaan yang bertepuk tangan usai dibacakannya daftar penerima remisi.
Setelah shalat, mendengarkan khutbah dan pengumuman remisi, sekitar 200 lebih warga binaan perempuan yang melaksanakan Shalat Idul Fitri saling bersalam-salaman dan bermaafan dengan para petugas Lapas. Suasana Idul Fitri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menu Oper dan Rendang
Adapun menu spesial yang dihidangkan pihak Lapas Pondok Bambu dalam lebaran kali ini adalah opor ayam dan rendang daging bagi para warga binaan di hari Idul Fitri 1440 Hijriah/tahun 2019.
"Spesial di hari raya ini menu makanan untuk warga binaan kami sajikan opor dan rendang," kata Yuli.
Ia mengatakan hidangan opor dan rendang ini dibuat dan dimasak oleh para warga binaan khusus di hari raya Idul Fitri, disajikan ke dalam kotak makan yang dikirim ke setiap kamar tahanan.
Menurut dia, tujuan menyajikan opor dan rendang ini agar warga binaan dapat merasakan suasana Idul Fitri meski sedang menjalankan masa pidana.
"Setiap tahun kita selalu sajikan opor dan rendang di hari raya. Supaya mereka tetap bisa merasakan suasana Idul Fitri dari sini," katanya lagi.
Selain menyediakan hidangan opor dan rendang untuk warga binaan, Lapas Pondok Bambu juga menyediakan hidangan serupa bagi petugas lapas.
Hidangan ini tersaji di ruang penjaga, kalapas dan petugas lapas lainnya dapat menikmati hidangan opor dan rendang daging ini setelah bersilaturahmi di lingkungan lapas.
Advertisement