HUT Jakarta 2019, Anies Pamerkan Prestasi Pemprov DKI

Anies menyebut sejumlah penghargaan yang diterima DKI Jakarta sejak 15 Desember 2018.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Jun 2019, 14:19 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2019, 14:19 WIB
Anies Baswedan Resmikan Air Siap Minum
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau fasilitas air siap minum seusai peresmian di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Fasilitas air siap minum itu diharapkan memberi rasa kenyamanan bagi setiap masyarakat yang memerlukan kebutuhan air minum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sejumlah prestasi yang pernah diperoleh Pemprov DKI Jakarta ketika sambutan di rapat Paripurna HUT ke-492 Kota Jakarta. Dia menyebut penghargaan tersebut diterima DKI Jakarta sejak 15 Desember 2018.

Pertama kata Anies, Pemprov DKI mendapatkan tiga penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya yakni dalam kategori pemerintah daerah dengan penerapan laporan harta kekayaan pejabat negara terbaik tahun 2018.

"Kemudian penghargaan inovasi dalam pelayanan publik dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi tentang penyelanggaran pelayanan publik sangat baik dan layanan prima," kata Anies, Sabtu (22/6/2019).

Kemudian, kata Anies, Pemprov juga mendapatkan penghargaan dalam bidang kesehatan dan pelayanan kesehatan warga yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Lalu penghargaan lainnya, menurut Anies dari bidang ketenagakerjaan, aspek keterbukaan informasi publik, indeks demokrasi Indonesia hingga bidang sosial serta budaya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penghargaan Bahasa

Anies Baswedan Gelar Halal Bihalal di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersalaman dengan pegawai Pemprov saat menggelar halal bihalal di Balaikota, Jakarta, Senin (10/6/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Halal Bihalal pada hari pertama PNS masuk kerja setelah libur Lebaran 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, yakni penghargaan Reksa Bahasa, provinsi yang mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Penghargaan asosiasi perencana pemerintah Indonesia atas indeks pembangunan ekonomi inklunsif 2018. Prestasi itu tentu tak membuat kita berpuas diri, karena begitu banyak tantangan ke depan yang menanti," ucap Anies.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut perkembangan indikator makro ekonomi Pemprov DKI diproyeksikan sebesar 6,8 persen.

"Itu di atas realisasi pertumbuhan ekonomi pertengahan 2018 sebesar 5,93 persen," kata Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya