Â
Liputan6.com, Jakarta -I Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin menyatakan kereta Ratangga sudah mulai beroperasi setelah terkena dampak mati lampu di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga
"Sudah beroperasi normal, mulai pukul 20.00 WIB," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2019).
Advertisement
Kamaluddin menyatakan penumpang yang terjebak di dalam kereta akibat mati lampu berhasil dievakuasi.
"Informasi dari OCC (Operation Control Center) kami pukul 12.53 WIB semua penumpang sudah dievakuasi 100 persen," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya menggratiskan tarif di MRT. Pengratisan itu berlaku hanya hari ini saja.
"Layanan MRT Jakarta sudah dibuka kembali pk 20.00, gratis sampai akhir beroperasi hari ini. @mrtjakarta," ujar Anies di akun twitternya.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami listrik padam, Minggu (4/8/2019). Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu.
"Di daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat mati lampu sekitar pukul 11.50 WIB," ujar salah satu warga, Ika.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mati Lampu Sejabodetabek
Kabar listrik padam di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga menggema di media sosial.
"Mati listrik sejabodetabek kak, info dari temen yang kerja di PLN katanya blackout pelabuhan ratu, suralaya, priok. Pembangkitnya mati ada gangguan transmisi," tulis akun twitter @jeedinaa.
Sebagian besar wilayah Jakarta malam hari ini masih mati lampu. Listrik padam akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, dan pada transmisi SUTET 500 kV.
Pantauan Liputan6.com di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/8/2019), kondisi jalan terlihat gelap karena matinya penerangan. Ditambah lagi, gedung-gedung dan bangunan di sepanjang jalan banyak yang tidak menggunakan generator listrik.
Sedangkan kendaraan yang melintas masih cukup ramai. Bahkan di persimpangan Jalan Diponegoro juga lancar meskipun lampu lalu lintas tidak berfungsi.
Di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta, penerangan dan aktivitas nampak seperti biasa. Gedung rumah sakit terang oleh pencahayaan.
"Sempat mati lima menit saja, lalu genset kami nyalakan. Tidak sepenuhnya mengganggu kegiatan di sini," ujar salah satu petugas keamanan RSCM, Minggu (4/8/2019).
Advertisement