Jokowi: World Skill Competition Ajang Menunjukkan Talenta Indonesia ke Dunia

Presiden Jokowi saat menerima beberapa kontingen World Skill Competition di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (14/8/2019)

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Agu 2019, 12:45 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 12:45 WIB
Jokowi Pimpin Ratas Bahas Pemindahan Ibu Kota
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019). Jokowi menyatakan ingin agar rencana pemindahan ibu kota dikerjakan dengan serius. (Liputan6.com/HO/Radi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan dukungan penuh kepada perwakilan kontingen Indonesia yang akan berkompetisi di ajang World Skills Competition 2019. Jokowi mengatakan kompetisi ini dapat menjadi ajang menunjukkan talenta-talenta anak muda Indonesia kepada dunia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima beberapa kontingen World Skill Competition di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (14/8/2019). Ajang kompetisi ini akan digelar di Kazan, Rusia pada 22 -27 Agustus 2019.

"Saya kira ini kita ingin menunjukkan bahwa talenta-talenta yang kita miliki bisa berkompetisi bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah mendapat cerita dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dah Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri terkait keikutsertaan Indonesia di World Skill Competition.

Tak hanya itu, Jokowi mengaku diberitahu pula bahwa kontingen Indonesia banyak meraih medali emas di berbagai bidang lomba dan kejuaraan.

"Saya enggak tahu mungkin urusan IT, mungkin urusan yang berkaitan dengan agriculture, mungkin yang berkaitan dengan manufacturing, banyak sekali yang bisa kita tunjukkan," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belajar dari Negara Lain

Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Pasar Minggu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat membagian sertifikat tanah di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2). Jokowi menjawab tuduhan bahwa pembagian sertifikat tanah untuk rakyat tidak ada gunanya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jokowi meminta agar ‎para kontingen Indonesia juga belajar dari negara lain terkait hal yang dibutuhkan ke depan. Jokowi juga berharap para delegasi dapat menorehkan prestasi yang membanggakan dalam ajang ini.

"Kebutuhan-kebutuhan yang dulu tidak kita duga sekarang muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang dulunya orang tidak menyangkanya. Dan ini saya kira bisa dilihat nanti di dalam kompetisi ini yang dilakukan di Kazan," ucap mantan Wali Kota Solo ini.

"Saya sangat mendukung dan optimis bahwa kita memiliki kesempatan untuk memiliki SDM, memiliki human capital yang bisa kita banggakan dan berguna bagi negara," sambung Jokowi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya