Cerita Mobil Dinas Menkominfo: AC Rusak, Bagasi Mangap Dilakban

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mengatakan, selain mobil presiden, kendaraan dinas para menteri akan diganti.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Agu 2019, 18:03 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2019, 18:03 WIB
Ini Plat Mobil Menteri Baru
Petugas memasang pelat mobil baru di mobil dinas Menteri Perhubungan yang baru di Kemenhub, Jakarta, (27/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah tengah mengganti mobil dinas para menteri. Selain karena usianya yang nyaris 10 tahun, juga banyak ditemukan masalah.

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan sejauh ini relatif lancar. Namun, dia tak menepis pernah mengalami kendala terhadap mobil dinasnya.

"Relatif oke, alhamdulilah. Namanya mobil cukup berumur, pasti ada fungsi yang tidak lagi sempurna," kata Rudiantara kepada Liputan6.com, Kamis (22/8/2019).

Dia menceritakan, pernah sewaktu-waktu air conditioner atau pendingin mobil tak bekerja. Bahkan, bagasi belakang mobil tak bisa ditutup, sehingga harus di lakban hitam, untuk menyarukan warna cat kendaraannya.

"Pernah AC-nya tidak berfungsi, pernah trunk atau bagasi tidak bisa ditutup, sehingga harus menggunakan lakban hitam," ungkap Rudiantara.

Biasanya, masih kata dia, mengatasi masalah ini, dirinya menukar mobil dinasnya dengan mobil sewaan dari Kementerian. Ataupun menggunakan kendaraan pribadinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Lebih Nyaman

Menurutnya, menggunakan kendaraan pribadi jauh lebih nyaman daripada mobil dinas sekarang.

"Bisa menggunakan mobil yang disewa Kementrian sebagai kendaraan operasional, penggantinya. Sesekali juga menggunakan mobil pribadi yang tentunya lebih nyaman," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mengatakan, selain mobil presiden, kendaraan dinas para menteri akan diganti.

Selain sudah berusia tua, mobil acap kali mendapatkan masalah.

"Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu karena sering mogok. Mesinnya panas dan lain-lain," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya