Liputan6.com, Jakarta - Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan mendapat serangan bom molotov pada Sabtu (19/10/2019) dinihari. Menurut Direktur LBH Medan Ismail Lubis, pihaknya menduga hal itu terjadi lantaran aksi #ReformasiDikorupsi yang digaungkan pihaknya beberapa waktu belakangan.
Dia beralasan, serangan dengan bom molotov tak hanya terjadi di kantornya, melainkan di lokasi lain yang ada hubungan dengan aksi #ReformasiDikorupsi.
"Kita melihat secara keseluruhan, di Sumatera Utara khususnya ada semacam pola yang sama. Malam Sabtu juga ada penyerangan dengan bom molotov di Literasi Kopi Medan kan," tutur Ismail kala dihubungi Liputan6.com, Sabtu (19/10/2019).
Advertisement
Ia menyebutkan, kedua tempat tersebut merupakan tempat bagi kawan-kawan pergerakan di Kota Medan untuk mengadakan konsolidasi untuk aksi #ReformasiDikorupsi.
"Kita menduga akibat isu itulah sebenarnya terjadi teror ini," kata Ismail.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan peristiwa penyerangan itu. Menurutnya, hal itu terjadi pada Sabtu dinihari tadi.
"Sekitar jam dua lewat dini hari ada bom molotov (yang di lempar ke kantor LBH Medan)," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Atap Terbakar
Menurut Tatan, bagian kantor yang terbakar hanyalah seng yang ada di atap kantor LBH Medan. Pihaknya pun sampai saat ini masih melakukan pendalaman atas peristiwa tersebut.
"Ya ini masih dalam tahap penyelidikan," ucapnya.
Advertisement