Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Padahal, mantan Danjen Koppasus itu merupakan rivalnya saat Pilpres 2019.
Meski begitu, Jokowi tetap memilih Prabowo sebagai menteri untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan. Hal ini didasarkan keinginan Jokowi untuk membangun sebuah demokrasi gotong royong.
Baca Juga
"Kita ini ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong. Jadi perlu saya sampaikan bahwa di Indonesia ini tidak ada yang namanya oposisi kayak di negara lain," jelas Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Advertisement
Joklwi mengatakan, sistem demokrasi yang dianut di Indonesia adalah gotong royong. Sehingga, dia menilai tak ada yang salah apabila Prabowo dijadikan menteri di kabinetnya.
"Demokrasi kita adalah demokrasi gotong royong. Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa kenapa tidak dan memang sistem presidential yang kita miliki ini tidak kayak di luar," kata dia.
"Biasanya ada dua partai besar, ini ndak. Meskipun dua yang berkompetisi tapi partainya banyak. Ini kita memang masih menuju pada sebuah proses demokrasi bernegara ke depan," sambung Jokowi.
Menurut dia, Prabowo memiliki pengalaman besar di dunia militer. Untuk itu, Jokowi menyebut posisi Menteri Pertahanan sangat cocok untuk Prabowo.
"Ya memang pengalaman beliau besar beliau ada di situ," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sertijab Menhan
Serah terima jabatan Menteri Pertahanan dari Ryamizard Ryacudu ke Prabowo Subianto resmi dilakukan. Serah terima jabatan itu ditandai dengan penyerahan pelakat kepemimpinan yang ditandatangani keduanya.
Acara serah terima jabatan ini berjalan singkat sekira 20 menit di lantai 16 Gedung AH Nasution Kompleks Kementerian Pertahanan.
Serah terima jabatan ini dilakukan usai apel penyambutan yang berlangsung di lapangan apel utama.
Prabowo tak didampingi lagi oleh putranya, Didit Hediprasetyo. Kali ini, dia didampingi sang adik, Hashim Djojohadikusumo. Sementara, Ryamizard didampingi istri dan kedua anaknya.
Pada pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Prabowo didampingi sang putra Didit Hediprasetyo.
Advertisement