Belva Devara, CEO Ruangguru Calon Staf Khusus Jokowi

Belva mengaku telah diminta untuk datang ke Istana Kepresidenan Jakarta pada sore ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Nov 2019, 14:56 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 14:56 WIB
Founder Ruang Guru, Belva Devara
Founder Ruang Guru, Belva Devara (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan mengumumkan 12 nama staf khusus yang akan membantunya selama lima tahun ke depan. Tujuh wajah baru akan mengisi posisi tersebut.

Salah satu nama yang santer dikabarkan menjadi stafsus Jokowi adalah CEO Ruangguru, Adamsyah Belva Syah Devara. Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Belva tak membantahnya.

"Nanti saja, tunggu saja di Istana pukul 16.00 WIB," ucap Belva saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/11/2019).

Belva mengaku telah diminta untuk datang ke Istana Kepresidenan Jakarta pada sore ini. Namun, dia menolak berbicara lebih banyak soal penunjukkan dirinya sebagai staf khusus.

"Ditanya langsung ke Istana saja deh," kata Belva sembari tertawa.

Belva Devara merupakan seorang pengusaha, tokoh muda, dan aktivis sosial. Belva tercatat sebagai alumni Harvard University dan Stanford University.

Nama Belva Devara dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama dari perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi terbesar di Indonesia, Ruangguru. Prestasi Belva bukan hanya di tanah air saja, namun hingga ke kancah Internasional.

Dia pernah menjadi pembicara dalam World Economic Forum on ASEAN pada tahun 2018. Dalam forum bergengsi itu, Belva berbicara di antara tokoh-tokoh penting di ASEAN.

Ada Nama Anak Chairul Tanjung

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut ada salah satu anak dari Chairul Tanjung yang akan menjabat sebagai Staf Khusus Jokowi.

"Saya tidak mendengar secara jelas tapi kabar-kabarnya ada anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah kepada anak-anak muda kita yang nanti jadi stafsus presiden," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).

Arsul mengatakan, Jokowi tidak mengucapkan secara gamblang alasan Jokowi pilih stafsus perempuan dan milenial. Namun, kata dia, Jokowi memang ingin beberapa jabatan diisi seperti itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya