Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

Meski Diguyur Hujan, Warga Tetap Antusias Datangi Car Free Night di Bundaran HI

Pada perayaan pergantian tahun kali ini, pemprov DKI Jakarta mendirikan panggung hiburan jumbo berukuran 8x30 meter di Bundaran HI.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2019, 19:45 WIB

Diterbitkan 31 Des 2019, 19:45 WIB

Warga Padati Car Free Night Jakarta pada Malam Tahun Baru

Warga menikmati car free night saat malam pergantian tahun di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (31/12). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak siang tidak menyurutkan antusias warga menikmati car free night. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang malam pergantian tahun, Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras, tak terkecuali kawasan Bundaran HI dan Jalan Sudirman, tempat car free night digelar.

Guyuran hujan ternyata tidak menyurutkan antusiasme warga Jakarta untuk merayakan pergantian tahun di car free night. Pantauan merdeka.com, sejumlah warga tetap bertahan, menunggu di depan panggung utama yang didirikan di sisi Bundaran HI. Mereka berdiri di pagar hitam yang membatasi penonton dan area panggung.

Pada perayaan pergantian tahun kali ini, pemprov DKI Jakarta mendirikan panggung hiburan jumbo berukuran 8x30 meter di Bundaran HI. Warga yang bertahan di bawah guyuran hujan umumnya mengenakan jas hujan. Ada juga yang menggunakan payung.

Sementara mereka yang enggan mandi hujan, memilih berteduh di tenda di sekitar Bundaran HI. Misalnya di trotoar samping Wisma Nusantara dan tenda-tenda di sekitar pos polisi Bundaran HI.

Seperti Ridwan, yang datang bersama istri dan putranya. Keluarga yang berdomisili di Lenteng Agung ini mengaku, sudah berangkat dari rumah sejak pukul 15.30 WIB. Ia penasaran dengan acara hiburan yang digelar di car free night.

"Dari Lenteng. Pengen nonton aja. Tadi berangkat dari rumah pas beduk Ashar," jelas dia

Meski sudah punya jas hujan, dia tetap enggan menunggu di depan panggung. Sebab bersama dia, turut pula putra semata wayang yang masih berusia 6 tahun.

"Bawa ini (anak) kan mau lihat juga," terang dia.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com