Banjir di Bidara Cina Belum Surut, Warga Butuh Obat dan Makanan

Warga memanfatkan senter dan lampu handphone untuk menerangi langkahnya menuju ke tempat yang tak terendam banjir.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Jan 2020, 19:52 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 19:52 WIB
Banjir di permukiman di Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jaktim.
Banjir di permukiman di Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jaktim. Rabu (1/1/2020). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir merendam sejumlah permukiman di Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur pada Rabu (1/1/2020). Hingga malam hari air tak kunjung surut.

Pantauan di lapangan, penghuni menggulung celana panjang sampai ke atas paha. Mereka lalu-lalang sambil mengendong barang-barang serta binatang peliharaan. Tak sedikit dari mereka berbicang-bincang tentang kondisi rumahnya masing-masing.

Kondisi di sekitar gelap gulita. Mereka hanya memanfatkan senter dan lampu handphone untuk menerangi langkahnya menuju ke tempat yang tak terendam banjir.

Menurut keterangan warga sekitar, Abidin (65) banjir melanda dua Rukun Warga yaitu RW 06 dan RW 07.

"RW 06 itu seperti di RT 8, 14 RT dan 15. Sedangkan di RW 06 banjir terjadi di RT 8 sampai RT 18," kata dia saat ditemui Liputan6.com, Rabu (1/1/2020).

Dia menjelaskan, ketinggian banjir bermacam-macam. Saat ini, bahkan di beberapa RT ketinggiannya mencapai seleher orang dewasa. "Dari tadi nggak surut-surut malah naik," ujar Abidin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Butuh Obat dan Makanan

Meski begitu Abidin mengaku tak berniat mengungsi. Ia lebih memilih mondar mandir melihat-lihat keadaan rumahnya dibandingkan pergi ke lokasi pengungsian.

"Saya jagain saja. Namanya lagi kayak begini mau apalagi," ujar dia.

Menurut Abidin, warganya saat ini sangat membutuhkan obat obatan dan makanan. Ia berharap pemerintah segera memenuhi kebutuhan tersebut.

"Kita ini intinya ada makanan dan obat saja. Saya rasa kalau pakaian belum terlalu perlu," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya