Keracunan Asap Genset, Satu Keluarga di Pulo Gadung Meninggal Dunia

Satu keluarga di Jalan Kayu Mas Selatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, kehilangan nyawa diduga akibat keracunan asap generator set (genset).

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2020, 09:03 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 09:03 WIB
20151120-Ilustrasi Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Satu keluarga di Jalan Kayu Mas Selatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, kehilangan nyawa karena diduga keracunan asap generator set (genset). Satu keluarga tersebut adalah bernama Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29), Selvia Audy (9), dan Mahezha Kurniawan (5).

"Iya benar, karena ada asap masuk ke dalam rumah, meninggal suami-istri dan dua orang anak," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi, saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (3/1/2019).

Dia mengatakan, kejadian ini baru terungkap pukul 23.30 WIB, Kamis, 2 Januari 2019 malam, saat anggota keluarga korban sedang mengantar makanan. Saat didatangi, tak ada satu pun dari mereka yang menjawab.

"Dicek kembali sudah tidak bernyawa," ujar Arie.

Menurut dia, saat itu, keluarga tersebut menyalakan genset lantaran kondisi listrik di daerahnya padam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Genset Ada Dalam Rumah

jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Namun, genset yang dinyalakan keluarga tersebut berada dalam rumah, sehingga asap yang dikeluarkan genset tidak bisa keluar. Terlebih, rumah tertutup rapat.

"Harusnya (gensetnya) di luar, kan asap karbonnya biar keluar," kata Arie.

Jenazah keempatnya dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab pasti kematian mereka.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya