Gugus Tugas Virus Corona Sebut Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri

Wiku mengingatkan, salah satu cara mencegah sebaran Covid-19 adalah dengan social distancing.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Mar 2020, 12:44 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 12:44 WIB
Antisipasi Virus Corona di Stasiun Gambir
Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Para ahli kesehatan dan ilmuwan dunia terus berupaya menemukan vaksin melawan virus corona atau Covid-19. Sementara puluhan ribu pasien Covid-19 di dunia telah berhasil sembuh.

Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Memahami Risiko Corona, Wiku Adisasmito menyampaikan, Covid-19 pada dasarnya bisa sembuh sendiri dengan cara dilawan oleh daya tahan tubuh pasien.

"Penyakit ini dapat sembuh sendiri selama daya tahan tubuh manusia memadai untuk itu," ujar Wiku di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Menurut Wiku, pasien yang rentan kesulitan menghadapi Covid-19 biasanya lantaran memiliki riwayat penyakit lain. Sehingga daya tahan tubuhnya tidak cukup mampu untuk menekan penularan virus tersebut.

"Khusus yang memiliki penyakit lainnya itu yang memerlukan perlindungan," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tekan dengan Social Distancing

Social Distance dan 4 Cara Lindungi Diri dari Virus Corona
Social Distance dan 4 Cara Lindungi Diri dari Virus Corona

Untuk itu, lanjutnya, salah satu cara masyarakat dapat saling melindungi adalah dengan memutus kontak langsung sementara lewat social distancing. Selebihnya, tanamkan pikiran positif dengan tidak panik berlebihan.

"Jadi kalau kita putus kontaknya, maka gagal. Jangan lihat yang sakit. Sekarang ada 172 orang (positif Covid-19 di Indonesia) dan kematian 7. Kalau lihat jumlah penduduk Indonesia, kita bisa katakan lebih banyak yang sehat," kata Wiku.

"Maka dari itu kalau kita terlalu fokus ke yang sakit, yang sakit ada tenaga medis siap menangani, tapi saya ingin mengimbau mari kita fokus juga kepada orang-orang yang sehat. Kita pastikan tidak jatuh sakit," Wiku menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya