Ketua PHDI Minta Umat Hindu Tingkatkan Keimanan Hadapi Corona

Menurut Nyoman, untuk meminalisir tertular virus Corona, umat Hindu diimbau melakukan ibadah untuk sementara waktu di rumah saja.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Mar 2020, 12:45 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 12:45 WIB
FOTO: [FEATURE] Jakarta Melawan COVID-19
Relawan membagikan masker kepada pejalan kaki di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 3.000 masker dibagikan secara gratis sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bidang Kesehatan dan Pemberdayaan Umat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Nyoman Suarthanu meminta umat Hindu untuk meningkatkan keimanan dalam menghadapi virus Corona atau Covid-19.

"Seluruh bangsa alami kejadian oleh sebab itu sebagai umat Hindu, yakini percayai, tingkatkan sradha, keimanan kita untuk dapat lakukan hal terbaik hindari bencana ini. Corona bencana dahsyat dan besar bagi bangsa kita," ujar Nyoman di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3/2020).

Nyoman mengimbau umat Hindu di Indonesia untuk mengikuti arahan pemerintah dalam meminimalisir mewabahnya virus Corona atau Covid-19. Seperti budaya hidup bersih dan menghindari kerumunan.

"Mari kita lakukan giat yang bisa hindari diri kita dari bencana ini. Majelis sudah keluarkan edaran untuk imbau seluruh umat untuk lakukan giat yang bisa hindari bencana ini. Tidak lakukan giat sembahyang bersama, ritual penting-penting saja, gerakan perilaku hidup bersih yang selama ini kita suarakan," kata dia.

Menurut Nyoman, untuk meminalisir tertular virus Corona, umat Hindu diimbau melakukan ibadah untuk sementara waktu di rumah saja.

"Kita lakukan ritual cukup dari rumah saja. Doa, meditasi untuk kesembuhan kita sendiri, perbaikan pada bangsa kita, untuk pencegahan mari jaga jarak satu meter, cuci tangan, hindari sentuh wajah, tutup hidung, mulut, produktif di rumah, hindari berkumpul dan bersama-sama," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Data 27 Maret 2020

Achmad Yurianto
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan rapid test Corona massal saat konferensi pers secara live di Graha BNPB, Jakarta pada Sabtu (21/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, jumlah kasus positif Covid-19 pada Jumat (27/3/2020) bertambah 153 kasus baru. Dengan demikian, totalnya mencapai 1.046 orang.

Menurut dia, dari jumlah tersebut, pasien Corona Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 87 orang.

"Dan ada 9 kematian baru. Meninggal menjadi 87," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020).

Dia mengatakan, dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh dari infeksi Corona sebanyak 46 orang.

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari Kamis, 26 Maret hingga hari ini pukul 12.00 WIB, Jumat (27/3/2020).

Yurianto mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga jarak, lebih dari 2 meter, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan tetap produktif selama di rumah.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya