Menag: Kalau Sayang Keluarga, Jangan Mudik

Menurut Menag andaikata saat ini mudik, maka mesti dikarantina terlebih dahulu selama dua minggu.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Apr 2020, 20:47 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 20:47 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan penyeprotan disinfectan disetiap rumah ibadah, salah satunya masjid agar terhindar dari virus corona.
Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan penyeprotan disinfectan disetiap rumah ibadah, salah satunya masjid agar terhindar dari virus corona. (Merdeka/Intan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta masyarakat untuk tidak mudik atau pulang kampung dalam masa pandemi Covid-19 ini. Dia mengatakan, jika sayang keluarga, maka jangan mudik.

"Kita tidak boleh mudik, padahal mudik itu salah satu menyemarakkan Ramadan, meningkatkan silahturahmi dan sebagainya. Tapi begitu kita ingat kata Allah SWT, Tafakkaruu, gunakanlah akal pikiranmu. Kalau kamu pulang bersama keluargamu mudik, maka kamu sangat mungkin membawa virus dari kota itu ke kampungmu," ucap Menag dalam konferensi pers daring, Kamis (30/4/2020).

Menag mengatakan, mungkin bagi yang mudik tidak terjadi apa-apa karena imunitasnya kuat. Namun begitu pulang ke kampung, virus tersebut ditularkan ke keluarga. "Akhirnya menyebar lah (virus)," ujar dia.

Lagi pula, menurut Menag andaikata saat ini pulang kampung, maka mesti dikarantina terlebih dahulu selama dua minggu.

"Begitu kita sampai kampung kita mesti isolasi mandiri selama dua minggu. Udah jauh-jauh kita pulang bersama anak dan istri, begitu kita pulang kita menjadi manusia yang diisolasi, kita juga membebankan," katanya.

"Kalau anda sayang keluarga, dan sayang orang tua di kampung jangan mudik," sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jangan Ziarah Kubur

Menag pun meminta masyarakat dalam momentum pandemi ini untuk tidak berziarah ke kuburan. Ia mengakui ziarah kubur memang merupakan budaya yang baik, namun di situasi seperti saat ini ritual tersebut tidak diperkenankan.

"Tapi dalam situasi sekarang dilarang, jangan, takutnya Anda datang ke kubur nanti bertemu dengan orang banyak, Anda pulang bawa virus itu pulang ke rumah dan menulari anak-anak," paparnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya