Update 1 Mei: 131 Warga Kabupaten Bogor Positif Corona Covid-19

Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus bertambah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 02 Mei 2020, 00:40 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 00:15 WIB
PSBB Bogor Raya, Jalur Menuju Puncak Lengang
Pejalan kaki melintasi Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020). Arus lalu lintas di kawasan Puncak lengang seiring penetapan status Pembatasan Sosial Skala Besar untuk Kabupaten dan Kota Bogor pada Rabu (15/4) lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus bertambah. Selama sepekan terakhir, tercatat berjumlah 29 pasien positif terpapar Covid-19.

Jumat (1/5/2020), terjadi penambahan jumlah pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif sangat signifikan, yakni 13 orang.

Dengan penambahan kasus baru ini, maka total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor menjadi 131 kasus. Sementara jumlah pasien meninggal akibat positif terpapar Corona sebanyak 11 orang.

"Kasus positif hari ini sebanyak 13 orang. Satu kasus lainnya berasal dari PDP yang meninggal sebelumnya dan baru terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab. Jadi total ada 131 orang positif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Sarifah Sofiah.

Berikut rincian penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor dalam sepekan terakhir:

25 April: bertambah 1 menjadi 101 kasus

26 April: bertambah 3 menjadi 104 kasus

27 April: bertambah 7 menjadi 111 kasus

28 April: bertambah 1 menjadi 112 kasus

29 April: bertambah 1 menjadi 113 kasus

30 April: bertambah 4 menjadi 117 kasus

1 Mei: bertambah 13 menjadi 130 kasus

Sarifah menyebutkan, dari 13 kasus baru ini sembilan orang di antaranya berdomisili di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Tiga orang dari Kecamatan Cileungsi dan satu orang dari Bojonggede.

"Dari 9 kasus di Gunung Putri, 6 merupakan kasus baru yang terlaporkan dari DKI Jakarta. Semua di rawat di RS di Jakarta," terangnya.

Selain terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, jumlah kasus kematian pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) juga terus bertambah. Selama sepekan, tercatat ada 14 pasien dengan gejala Covid-19 meninggal dunia.

"Hari ini ada 3 pasien berstatus PDP meninggal dunia. Jadi jumlah keseluruhan ada 34 PDP meninggal," terang Sarifah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PDP dan ODP

Cegah Warga Mudik, Polres Bogor Dirikan Pos Pengawasan
Petugas Satpol PP memberhentikan pengendara motor saat melintasi Pos Pengawasan Larangan Mudik di Cigombong, Bogor, Rabu (29/4/2020). Polres Bogor terus melakukan penyekatan mencegat pemudik sekaligus PSBB mengantsipasi penyebaran virus Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Adapun jumlah keseluruhan PDP di Kabupaten Bogor sebanyak 1059 Orang. Dari jumlah tersebut 534 selesai pengawasan dan 491 pasien masih dalam pengawasan pihak rumah sakit.

Sarifah mengatakan, mengingat kasus terkonfirmasi positif terus bertambah karena penyebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat. Karena itu, ia meminta semua masyarakat bersatu padu untuk memutus penularan Covid-19.

"Mari kita yakini penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan lain masih ada. Mari putus penularan dan jaga kesehatan," kata Yuri.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar patuh dan disiplin pada masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bogor. Sarifah juga mengimbau agar masyarakat untuk mencuci tangan, menggunakan masker saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak aman saat berkomunikasi dengan orang lain.

Termasuk tidak bepergian, terlebih pulang ke kampung halaman karena risiko penularan corona sangat besar.

"Mari kita lindungi keluarga dan gotong royong bersatu lawan Covid-19," ucap dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya