Kabar Gembira, Total 10.444 Pasien Covid-19 di DKI Dinyatakan Sembuh

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.444 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 745 orang meninggal dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2020, 14:15 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2020, 14:15 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Minggu (19/7/2020) sebanyak 312. Sehingga, akumulasi infeksi virus Corona di Jakarta sebanyak 16.351 kasus.

"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 312 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 16.351 kasus," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani, Minggu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.444 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 745 orang meninggal dunia. Selain itu, masih ada 925 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.237 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan, untuk suspek Covid-19 berjumlah 52.586 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.646 orang, suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 610 orang.

"Suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.136 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang," paparnya.

Selain itu, untuk probable berjumlah 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang, dan yang meninggal sebanyak 4 orang. Untuk pelaku peralanan berjumlah 1.803 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.758 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 45 orang.

Untuk kontak erat berjumlah 81.327 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.955 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 7.372 orang. Sedangkan, untuk discarded sebanyak 5.713 orang.

Ia menjelaskan, sampai dengan 18 Juli 2020 sebanyak 448.780 sampel. Pada 18 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.891 orang, 4.252 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 312 positif dan 3.940 negatif Covid-19.

Rapid Test

Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 279.120 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.706 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 269.414 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah."

Sejak tanggal 4 Juni, Kepala Dinkes DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran untuk Puskesmas melakukan Active Case Finding selain terus melakukan Contact Tracing. Active Case Finding yang dilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemologi.

Reporter: Yunita Amalia

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya