Wakapolri Perintahkan Jajarannya Tahan Penyebar Hoaks Covid-19

Gatot menekankan jangan ada lagi hoaks terkait COvid-19 yang meresahkan dan menyesatkan masyarakat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Agu 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 13:51 WIB
Komjen Gatot Eddy Pramono  kuliah umum di Universitas Riau. (Istimewa)
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat menghadiri kuliah umum di Universitas Riau. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meminta kepolisian tidak ragu menindak tegas pelaku yang menyebarkan berita bohong alias hoaks tentang virus corona Covid-19.

Gatot bahkan menginstruksikan jajarannya untuk menjebloskan penyebar hoaks Covid-19 ke dalam penjara.

"Saya sampaikan ke kapolda dan dirkrimsus, jangan ada lagi berita hoaks terkait Covid-19 ini," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020).

Menurut Gatot, hukum harus ditegakkan. Salah satu yang disingggung adalah penyebar berita hoaks Covid-19.

"Kalau perlu mereka yang memberitakan hoaks tahan, sudah. Ini yang akan kita lakukan ke depan," ucap dia.

Penegakan hukum tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19. Kendati demikian, Gatot meminta polisi mengedepankan langkah-langkah humanis dalam mendisiplinkan masyarakat.

"Penegakan hukum adalah langkah terakhir. Saya perintahkan di mana ada pendisiplinan, di situ ada anggota polisi dan bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP. Ini bentuk dukungan kita di dalam mendukung arah dan kebijakan di sampaikan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ucap dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ancam Copot Kapolda Tak Sanggup Tekan Penyebaran Covid-19

Gatot juga mengancam akan mencopot Kapolda, Kapolres, sampai Kapolsek, jika tak bisa mendisiplinkan masyarakat di wilayah masing-masing, guna menekan laju penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikannya usai bertemu Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana di Semanggi, Jakarta Selatan.

"Saya katakan kalau ada Kapolsek yang tidak melaksanakan kegiatan, baik dalam kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan kegiatan lainnya dalam rangka memotong penularan Covid-19, ini ganti saja Kapolseknya. Kalau nanti Kapolresnya juga bekerja tidak serius, saya sampaikan Kapolda ganti saja. Begitu juga Kapolda laporkan saja, kita ganti Kapoldanya," kata Gatot, Rabu (12/8/2020).

Dia meminta, seluruh pihak harus bersinergi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Karenanya, Gatot meminta agar tugas tersebut dijalankan dengan serius.

"Tadi saya sampaikan kepada Kapolres, laksanakan tugas ini dengan serius tidak ada yang main-main. Tidak ada kata jenuh untuk polisi dalam mendukung kebijakan ini. Ini adalah kegiatan kemanusiaan," jelas Gatot.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya