Tanpa Kehadiran Keluarga, Polisi Makamkan Pemulung Korban Penganiayaan di Bekasi

Polisi siap mengantarkan pihak keluarga pemulung ke makam korban meninggal dan ke RSUD Bekasi tempat korban lainnya dirawat.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 08 Okt 2020, 02:20 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 02:20 WIB
Polisi menguburkan jenazah pemulung yang tewas dipukul balok di Desa Wanajaya, Kabupaten Bekasi
Polisi menguburkan jenazah pemulung yang tewas dipukul balok di Desa Wanajaya, Kabupaten Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta - Polsek Cikarang Barat memakamkan UR (78), pemulung yang tewas dipukul balok di Jalan Raya Fatahillah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Korban dimakamkan di wilayah Wanajaya dengan bantuan aparat desa setempat.

"Sudah selesai autopsi dan pelaku sudah tertangkap. Korban dimakamkan di Wanajaya atas bantuan pak kepala desa memberikan tempat untuk pemakaman," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Trisno, Rabu.

Proses pemakaman sendiri berlangsung tanpa dihadiri pihak keluarga korban, lantaran belum diketahui keberadaannya oleh aparat kepolisian.

"Saat ini keluarga korban masih belum ditemukan. Semoga bisa mengetahui informasi ini," ujar Trisno.

Sementara satu korban lainnya, M (63), saat ini masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Bekasi akibat luka parah yang dialaminya.

"Korban masih dalam tahap pengobatan karena alami luka yang serius di bagian tempurung. Kita masih koordinasi dengan dokter," ungkap Trisno.

Kondisi korban yang belum stabil, membuat polisi masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut terkait peristiwa sadis yang menimpa kedua pemulung tersebut.

"Keterangan dari korban yang masih hidup belum dipastikan karena masih simpang siur," ucapnya.

Serupa dengan korban UR, ujar Trisno, polisi pun belum bisa melacak keberadaan keluarga M. Ia berharap pihak keluarga korban secepatnya menghubungi kepolisian bila sudah mengetahui informasi ini.

"Bisa menghubungi Polsek Cikarang Barat. Akan kami antarkan untuk menemui korban (selamat) di RSUD atau mengantarkan ke pemakaman korban lainnya," pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dianiaya dan Dirampas Hartanya

Dua pemulung di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi dipukuli balok saat tertidur oleh dua orang pelaku, Selasa 29 September 2020 dini hari. Satu pemulung UR (78) tewas di tempat, dan satu orang lainnya M (63) berhasil selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

Aksi kedua pelaku, S alias K (34) dan S alias P (49) terekam kamera pengintai yang ada di lokasi. Setelah memukuli korban beberapa kali di bagian kepala, pelaku mengambil harta benda korban dan kabur dari lokasi.

Usai buron selama hampir sepekan, kedua pelaku berhasil diringkus aparat kepolisian di daerah Grogol, Jakarta Barat. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas, lantaran pelaku sempat berupaya melarikan diri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya