Jamin Keamanan Pengendara Sepeda, Polres Jaksel Gelar Patroli

Pengamanan ini sangat humanis dengan menyapa para pesepeda (goweser) dengan tujuan meyakini warga atau pesepeda aman berolahraga di masa pandemi.

oleh Mevi Linawati diperbarui 26 Okt 2020, 03:20 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 03:20 WIB
Melihat Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Usai Jam Kerja Kantor
Warga bersepeda setelah jam kerja di jalur khusus sepeda kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Jam operasional dari Senin sampai Jumat pagi harinya jam 06.00 – 08.00 WIB, kemudian untuk sore dari jam 16.00 – 18.00 WIB. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas anti begal sepeda Polres Metro Jakarta Selatan menggelar patroli sepanjang jalur sepeda guna menjamin keamanan dan kenyamanan para pesepeda di kawasan itu, Minggu 25 Oktober 2020.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan patroli Satgas Anti Begal Sepeda dimulai sejak Sabtu 24 Okober 2020, terutama pada hari warga Jakarta berolahraga sepeda setiap akhir pekan.

"Dari kemarin sudah tergelar patrolinya. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga Jakarta yang bersepeda di hari Sabtu dan Minggu," kata Kombes Pol Budi Sartono, dikutip dari Antara.

Patroli Satgas ini dilakukan di sepanjang jalur sepeda yang membentang dari wilayah Sudirman hingga Kecamatan Cilandak.

Titik-titik yang ditempatkan tim satgas ini mulai dari Jalan Sudirman sisi wilayah Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Cilandak hingga Pondok Indah.

"Penempatan personel di empat wilayah Polsek, yaitu Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak dan Kebayoran Lama," kata Budi.

Menurut Budi, pengamanan ini sangat humanis dengan menyapa para pesepeda (goweser) dengan tujuan meyakini warga atau pesepeda aman berolahraga di masa pandemi.

Petugas yang berpatroli mengenakan baju dinas Kepolisian, tujuannya agar masyarakat dapat melihat kehadiran polisi dalam aktivitasnya.

Kegiatan pengamanan dari Satgas Anti Begal Sepeda Polres Metro Jakarta Selatan mendapat respon positif dari masyarakat yang beraktivitas olahraga di sepanjang jalur yang diawasi.

Sejumlah pesepeda dan warga yang berolahraga menyampaikan tanggapannya terkait kehadiran polisi di tengah-tengah warga yang sedang berolahraga pagi.

"Saya lihat sepanjang jalan itu polisi sudah siaga, saya secara pribadi sudah merasa aman dan nyaman," kata Santi warga dari Rawamangun.


Antisipasi marak jambret dan begal

PSBB Masa Transisi, CFD Jakarta Ditiadakan
Warga berolahraga menggunakan sepeda di Bunderan HI Jakarta, Minggu (7/6/2020). Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) masih belom diberlakukan, sampai dengan waktu yang belum ditentukan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ucapan terimakasih lainnya di sampaikan Nova warga dari Pulo Mas, yang merasa hadirnya polisi di sepanjang jalur olahraga tersebut menunjukkan kehadiran pemerintah yang sudah peduli dan mempersiapkan keamanan dan kenyamanan bagi warganya.

"Memang kejahatan selama pandemi meningkat, dengan ada kegiatan Polisi ini pemerintah sudah peduli, kita sudah aman dan nyaman sudah percaya aja sama polisi," kata Nova.

Sebelumnya, Waka Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto menyebutkan, pembentukan satgas ini adalah respon Kepolisian terkait maraknya tindak pidana jambret atau begal yang dialami oleh pesepeda.

Menurut dia, ada satu-dua kejadian begal terhadap pesepeda beberapa minggu terakhir ini, terutama setiap masyarakat berolahraga pagi di sekitar wilayah Jakarta Selatan

"Ada yang percobaan, ada yang sudah terjadi, ada yang jatuh karena melawan," ujarnya.

Beberapa kejadian tersebut hanya beredar di media sosial dengan video viral, namun ada yang melapor dan ada pula yang tidak melapor.

"Walaupun ada sebagian kejadian itu melapor dan tidak melapor, namun bagaimanapun juga itu menimbulkan keresahan. Keresahan ini yang perlu kita jawab dengan kesiapan kami membentuk Satgas khusus gabungan," ujar Agus.

 


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya