Megawati: Bangsa dan Negara Ini Harus Lebih Maju dari Lainnya

Menurut Megawati, Indonesia sangat bisa untuk menjadi negara maju.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2020, 19:24 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 19:24 WIB
PDIP Umumkan 48 Calon Kepala Daerah Pilkada 2020
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Pengumuman 48 nama calon yang akan maju Pilkada 2020 ini masuk dalam gelombang pertama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Dia pun mengungkapkan bahwa ia hanya ingin negara dan bangsa ini maju.

"Saya sering dibully. Banyak orang tidak suka saya. Nggak apa-apa. Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara bahwa negara ini harus maju. Lebih maju dari pada negara-negara lain," kata Megawati dalam webinar dengan tema Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial, yang diadakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ). (10/11).

Menurutnya, Indonesia sangat bisa untuk menjadi negara maju. Sebab, Indonesia unggul dari sisi kekayaan, geografis dan keberagaman yang luar biasa.

"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan," tutur Megawati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kebanyakan Impor

Sayangnya, kata Megawati, semangat bangsa untuk membangun negeri ini menggampangkan. Kebanyakan impor dan tidak ekspor. Padahal, perjalanan Pancasila sebenarnya ialah menyejahterakan semua masyarakat Indonesia.

"Supaya petani terangkat, supaya boganya enak-enak. Luar biasa kalau kita lihat Korea dan Jepang, bayangkan sampai urusan makanannya terus ditayangkan dan dimasukkan ke alam pikiran," ucapnya.

"Kita bangga katanya rendang dan nasi goreng kita go international. Masa hanya dua itu? Tolong di bagian boga itu dipikirkan," pungkas Presiden RI Ke-5 ini.

Reporter: Muhammad Genantan

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya