Jatim dan DKI Jakarta Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Covid-19 pada 20 November 2020

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 78 orang pada Jumat (20/11/2020).

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Nov 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 18:00 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 78 orang pada Jumat (20/11/2020). Dengan begitu, akumulasi angka kematian akibat virus Corona di Tanah Air menjadi 15.678 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jawa Timur tercatat melaporkan kasus kematian paling tinggi karena Covid-19 yakni 25 orang. Saat ini jumlah kumulatifnya mencapai 4.109 kasus.

Lalu ada, DKI Jakarta yang mencatat sebanyak 15 orang meninggal dunia. Dengan penambahan itu, kasus kematian di Ibu Kota sebanyak 2.493 orang.

Kemudian ada Jawa Tengah yang melaporkan penambahan sebanyak 7 orang meninggal dunia karena Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Imbauan

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mengenakan masker ketika bepergian, baik memakai kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pasalnya, di masa adaptasi kebiasaan baru banyak masyarakat yang sudah beraktivitas normal, termasuk berlibur dan pulang kampung.

Masker yang digunakan pun bukan sembarangan, jika itu masker medis tentu tak perlu diragukan lagi, namun jika masker kain yang dipilih maka minimal masker tersebut memiliki 2 lapisan kain, sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh BSN.

Dalam beberapa tinjuan ke terminal, stasiun dan bandara, Menhub Budi Karya Sumadi masih menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker yang dianjurkan.

"Saya melihat protokol kesehatannya sudah bagi, tapi masih banyak yang pakai masker scuba. Karena masker itu tidak bagus, makanya kita berikan masker yang benar agar mereka ganti," kata Menhub beberapa waktu lalu saat meninjau di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya