Anies Baswedan Kaji Rencana Sekolah Tatap Muka Desember Nanti

Anies Baswedan mengatakan, pengkajian dilakukan karena kondisi setiap daerah berbeda-beda dalam pengendalian pandemi Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Nov 2020, 12:55 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 12:55 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan melepas petugas haji DKI Jakarta. (Liputan6.com/Nabila)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengkaji rencana pembukaan sekolah tatap muka pada awal 2021. Dia mengatakan, pengkajian dilakukan karena kondisi setiap daerah berbeda-beda dalam pengendalian pandemi Covid-19 akibat virus Corona.

"Desember ini kami mengkaji lebih jauh di Jakarta karena kondisinya di tiap daerah tentu beda-beda. Tapi prinsip kita adalah keselamatan bagi anak-anak, bahkan kalau ingat di Jakarta termasuk yang paling awal untuk menutup kegiatan di sekolah, sejak 16 Maret," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (23/11/2020).

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, Pemprov DKI akan berkonsultasi dengan sejumlah ikatan ahli bidang kesehatan. Hal itu guna melihat langsung keadaan Jakarta saat pandemi.

"Sehingga keputusan kita berdasarkan situasi di Jakarta. Jadi saat ini belum ada keputusan apakah bulan Januari itu akan mulai belajar di sekolah atau tidak, nanti kita akan komunikasi," ujar Anies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Izin Mendikbud

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengizinkan dibukanya kembali sekolah tatap muka meski Pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetapi, dia berpesan agar pembukaan sekolah disesuaikan dengan kesiapan daerah tersebut.

"Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah Kanwil kantor kewenangan untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Di bawah kewenangannya ini bisa saja secara serentak ataupun bertahap, tergantung kepada kesiapan masing-masing daerah sesuai dengan deskripsi kepala daerahnya berdasarkan evaluasi kepala daerahnya mengenai mana yang siap, mana yang tidak," kata Nadiem, Jumat 20 November 2020.

Nadiem mengatakan, kebijakan ini bisa diberlakukan mulai semester genap mendatang atau tahun ajaran 2020-2021.

"Jadinya bulan Januari 2021 jadi daerah dan sekolah diharapkan kalau siap untuk melakukan tatap muka kalau ingin mempertemukan harus segera meningkatkan kesiapannya untuk melaksanakan ini dari sekarang sampai akhir tahun," pesan Nadiem.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya