Serahkan Paket Sembako, Solmet Minta TNI-Polri Tegas Atasi Radikalisme dan Terorisme

Arman menyatakan, kaum radikalis dan teroris lebih berbahaya daripada Virus Covid 19. Mereka dapat menghancurkan bangsa dalam sekejap.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2020, 22:01 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 21:33 WIB
Relawan Solmet menyerahkan bantuan paket sembako ke Brimob. (Ist)
Relawan Solmet menyerahkan bantuan paket sembako ke Brimob. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Solidaritas Merah Putih meminta TNI-Polri tegas menumpas radikalisme  dan terorisme yang tumbuh subur di Indonesia.

"Tidak ada tempat untuk para kaum radikal, intoleransi dan teroris di bumi Indonesia ini. TNI-Polri harus tegas babat habis," ujar Arman Mere,Wakil Komandan Nasional Tim Reaksi Cepat Solidaritas Merah Putih, Rabu (2/12/2020).

Arman menyatakan, kaum radikalis dan teroris lebih berbahaya daripada Virus Covid 19. Mereka dapat menghancurkan bangsa dalam sekejap.

"Mereka ini sudah keterlaluan dan sangat berbahaya. Kita minta jangan ada kata kompromi dan gamang. Harus disikat tegas," tandasnya.

Sebagai bentuk dukungan moral agar TNI-Polri makin semangat bertugas, Solmet dan Brabus Indonesia Peduli melakukan silahturahmi sekaligus membagikan bantuan paket sembako kepada anggota Brimob yang bertugas, berupa puluhan air mineral, Indomie, kopi, gula dan makanan siap saji.

Bantuan dari Solmet dan Brabus Indonesia diterima oleh Iptu Acuk Jainurin dari Brimob Polda Sulut dan Bripka Sandro Tobing dari Brimob Polda Sumut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dilawan dengan Pancasila

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menyatakan, radikalisme yang kerap menghinggapi pemikiran masyarakat, harus dilawan dengan Pancasila.

“Radikalisme adalah ancaman yang memaksakan kebenaran absolut dalam tafsir tunggal yang memaksakan kebenaran dirinya serta yang lain salah. Ini harus dilawan dengan keyakinan yaitu ideologi Pancasila,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya