Polisi Bakal Tindak Kerumunan saat Perayaan Natal dan Tahun Baru di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota bakal menindak kerumunan yang berlangsung saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 18 Des 2020, 05:22 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 05:22 WIB
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung melakukan penindakan dan sosialisasi kepada masyarakat yang tidak memakai masker pada Kamis lalu (17 September 2020) malam. (sumber foto : Humas Pemkot Bandung)
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung melakukan penindakan dan sosialisasi kepada sejumlah masyarakat yang tidak memakai masker dan berkerumun di kawasan Asia Afrika dan Tegallega, Kota Bandung, Kamis lalu (17 September 2020) malam. (sumber foto : Humas Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Bekasi Kota bakal menindak kerumunan yang berlangsung saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Hal ini sebagai bentuk antisipasi pengamanan Natal dan Tahun Baru serta Operasi Lilin Jaya 2020 di masa pandemi Covid-19.

"Kita sebagai komando keamanan harus siap siaga dalam antisipasi kerumunan banyak pada malam Natal dan Tahun Baru," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Kamis (17/12/2020).

Wijonarko menjelaskan, pihaknya masih akan berembuk dengan Pemkot Bekasi untuk detail pengamanan Natal dan Tahun Baru. Namun ia mengimbau agar perayaan Natal di gereja maksimal dihadiri 50 persen jemaat, sedangkan sisanya mengikuti secara virtual di rumah masing-masing.

Personel yang akan mengawal di tempat-tempat ibadah, disarankan cukup memeriksa dari luar saja dikarenakan jemaat yang hadir beribadah dipastikan sudah menerapkan standar protokol kesehatan.

"Dikhawatirkan para jemaat yang melaksanakan ibadah sudah bersih, jadi cukup di luar saja memantau kegiatan ibadah tersebut," imbuhnya.

Untuk perayaan tahun baru, kepolisian melarang penggunaan petasan maupun kembang api yang bisa memicu kerumunan warga. Selain itu, warga yang terlihat berkerumun akan ditindak petugas yang berjaga di wilayah masing-masing.

"Juga untuk tempat hiburan dan wisata lebih baik ditutup selama perayaan malam tahun baru, agar kita bisa memastikan warga tidak ada yang mengikuti kegiatan tersebut," tegas Wijonarko.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

RW Siaga

Ia juga meminta Pemkot Bekasi untuk meningkatkan peran RW Siaga sebagai bagian dari sosialisasi masyarakat di masa pandemi. Program yang fokus terhadap ketahanan pangan, zero kriminal dan pencegahan Covid-19 ini diyakini mampu menekan penyebaran virus di Kota Bekasi.

"Penguatan dalam RW Siaga juga menjadi bentuk saran kepada Pemkot Bekasi untuk tetap menjadi perhatian khusus kepada warganya," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya