Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan perusahan ojek online untuk menjalankan dokumen kependudukan. Melalui layanan GoSend dari Gojek, Pemkot Tangsel melaksanakan pengurusan dokumen kependudukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi interaksi di ruang publik pada masa pandemi Covid-19.
Dikutip dari Liputan6, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengapresiasi kerjasama dengan Gojek agar kegiatan layanan publik tetap berjalan. Sekaligus dalam rangka memitigasi penyebaran Covid-19 karena bisa mengurangi interaksi di ruang publik.
Baca Juga
"Saya mengapresiasi kerjasama ini untuk membantu memudahkan masyarakat Tangsel untuk bisa mengurus dokumen kependudukan. Seperti yang kita ketahui, Tangsel saat ini merupakan zona merah, oleh karena itu pergerakan orang kami batasi,” ujar Airin
Advertisement
Ia mengungkapkan, saat ini hanya 25 persen pegawai Pemkot Tangsel yang bekerja, sisanya work from home (WFH).
"Biasanya kami layani 2.000 dokumen, sekarang hanya 30 dokumen per hari. Jadi kami sangat terbantu dengan kerjasama ini," sambungnya.
Airin menilai digitalisasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik. Inovasi menggandeng ojol untuk mengambil dokumen, mengantar dokumen, dan mengembalikan dokumen kepada warga dinilai inovatif.
Secara teknis, proses pengantaran maupun pengambilan dokumen di Kantor Dinas Dukcapil Tangsel dilakukan melalui fasilitas drive thru sehingga meminimalisir kontak langsung dan mempersingkat waktu layanan.
Dengan konsep drive thru ini diharapkan para mitra Gojek dapat menghantarkan 1.000 dokumen per hari. Sejak peluncurannya pada Jumat (2/10/2020), warga Tangsel dapat menikmati harga spesial layanan GoSend selama periode satu bulan.
(*)