Kepala BNN Ungkap Hasil Operasi War on Drugs di 10 Provinsi

Pengungkapan kasus di sejumlah BNN Provinsi itu menghasilkan barang sitaan yang lumayan besar serta penangkapan sejumlah tersangka.

oleh Rinaldo diperbarui 07 Feb 2021, 07:07 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2021, 07:07 WIB
Yandhi Deslatama/Liputan6.com
Barang bukti ganja di kantor BNN Provinsi Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Petrus Reinhard Golose mengungkap hasil operasi War on Drugs yang dicanangkan lembaganya.

"Tugas utama kami adalah memutus suplai narkoba. Dan dari kegiatan War on Drugs yang digelar di 10 provinsi, sejumlah kasus telah diungkap," ujar Petrus dalam keterangannya yang dikutip dari Instagram BNN, Minggu (7/2/2021).

Pengungkapan kasus di sejumlah BNN Provinsi itu menghasilkan barang sitaan yang lumayan besar serta penangkapan sejumlah tersangka. Pengungkapan itu antara lain:

1. BNNP Jatim mengungkap 2.337 gram ganja. 

2. BNNP Sumut mengagalkan pengiriman sabu sebanyak 2 kg yang dibawa 4 tersangka. 

3. BNNP Sulsel menggagalkan 1.921 gram sabu. 

4. BNNP Kalsel mengungkap peredaran gelap narkotika dengan barang bukti empat paket sabu total 200 gram dan mengamankan 3 tersangka. 

5. BNNP Jawa Tengah menggagalkan peredaran sabu seberat 500 gram. 

6. BNNP Sulteng mengamankan 7 paket sabu dengan 1 tersangka. 

7. BNNP Papua sita 200 paket ganja dari 2 tersangka. Total ganja yang diamankan dari kedua tersangka sebanyak 2,5 kg. 

8. BNN Provinsi Banten memusnahkan sabu seberat 1 kilogram. 

9. BNNP Sulbar 1 kg sabu dengan 2 tersangka.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tabuh Genderang Perang

Petrus mengatakan, pihaknya tak akan berhenti dan akan menggencarkan operasi War on Drugs guna memutus peredaran narkoba di Tanah Air.

"Genderang perang telah ditabuh, dan kita akan terus melaksanakan operasi War on Drugs," tegas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya