Vaksinasi Covid-19 untuk ASN dan Guru di Tangerang Selatan Dimulai

Plt Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua tersebut, ditargetkan dapat selesai dalam dua pekan ke depan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Mar 2021, 13:31 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 13:23 WIB
Melihat Vaksinasi Covid-19 di Tangsel
Faskes yang menjadi tempat vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). (Foto:Liputan6/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Covid-19 tahap II bagi ASN, TNI, Polri, dan guru di Tangerang Selatan mulai diberikan pada Selasa (2/3/2021). Vaksinasi Covid-19 pun dibagi ke beberapa fasilitas kesehatan atau faskes yang ada di wilayah tersebut.

Plt Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua tersebut, ditargetkan dapat selesai dalam dua pekan ke depan. Vaksinasi juga akan diberikan kepada pedagang di Tangsel.

"Jumlahnya ada 25.155 target vaksinasi tahap II ini. 1.559 ASN, TNI Polri sebanyak 2.745, guru 16. 642, Nakes dan Nakes Lansia 4.100, dan pejabat publik lainya 129 dosis," kata Deden di Aula Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel.

Dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga ASN, TNI, Polri yang dilakukan di Kantor Pusat Pemkot Tangsel, di Jalan Raya Maruga, Ciputat itu dilakukan selama dua hari hingga Rabu 3 Maret 2021.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

vaksinasi guru

Melihat Vaksinasi Covid-19 di Tangsel
Faskes yang menjadi tempat vaksinasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). (Foto:Liputan6/Pramita Tristiawati)

Sementara vaksinasi bagi 16. 642 tenaga guru akan diberikan di dua gedung SMP negeri, yakni SMPN 11 dan SMPN 4 Tangerang Selatan.

"Di kantor Pemkot selama 2 hari. Kemudian untuk guru di SMPN 11 dan SMPN 4, sampai 10 hari ke depan ditargetkan selesai," jelas Deden.

Dia mengungkapkan, pelayanan vaksinasi bagi ASN, TNI, Polri, guru, dan pedagang di Tangsel, diberikan secara bertahap. Karena keterbatasan sarana dan tenaga medis pemberi vaksin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya