Update Ketersediaan Tempat Tidur RS Covid-19 di DKI: Isolasi 44 Persen, ICU 34 Persen

Ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Jakarta tersisa 44 persen dari jumlah total 8.073 unit.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Mar 2021, 10:37 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 10:33 WIB
Kesiapan RS Swasta Hadapi Virus Corona
Petugas menyiapkan tempat tidur di tenda isolasi sementara di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Sabtu (7/3/2020). RS Siloam menyediakan fasilitas tenda isolasi sementara, ruangan dekontaminasi dan pengecekan suhu tubuh guna mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta kembali memperbaharui ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 di Ibu Kota.

Berdasarkan unggahan Pemprov DKI dalam akun Instagram @dkijakarta pada Rabu (17/3/2021) yang dikutip Liputan6.com, ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 hingga 14 Maret tersisa 44 persen dari jumlah total 8.073 unit.

Dengan begitu, maka tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan di Jakarta sebesar 56 persen dengan total 4.530 pasien Covid-19.

Sedangkan, ketersediaan tempat tidur ICU adalah 34 persen dari jumlah total sebanyak 1.136. Dari data tersebut, keterpakaian tempat tidur ICU sudah mencapai 66 persen dengan total 753 psien pasien.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

483 Ribu Warga DKI Sudah Divaksinasi

Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 di Jakarta hingga Minggu (14/3/2021) pagi, sudah mencapai lebih dari 483 ribu orang.

"Di Jakarta, jumlah masyarakat yang sudah vaksinasi tahap satu dan dua sebanyak 483.492, terdiri dari tenaga kesehatan: 116.823, lansia 154.915, pelayan publik 212.754," terang Wagub yang kerap dipanggil Bang Ariza ini dalam akun jejaring sosial pribadinya pada Minggu (14/3/2021).

Kendati telah vaksinasi, Ariza mengimbau supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Walaupun sudah divaksin, namun disiplin 3M tetap kita jalankan," katanya.

4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya