Liputan6.com, Jakarta Menyusul aksi teror di Makassar dan Mabes Polri di Jakarta, aparat kepolisian memperketat pengamanan, salah satunya di Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, pihaknya meggunakan aplikasi e-visitor bagi para pengunjung.
Baca Juga
Semuanya akan tercatat dan tersimpan dalam aplikasi tersebut. Bahkan masuk dan keluarnya pengunjung Polres Bogor.
Advertisement
Selain itu, pihak Polres Bogor juga memeriksa seluruh bawaan pengunjung oleh para personel yang berjaga di pos penjagaan.
"Aplikasi ini secara umum Dapat menyimpan informasi pengunjung, baik dari jam masuk pengunjung maupun jam keluar,tujuan pengunjung , serta dapat menampilkan statistik pengunjung," kata Harun dalam keterangannya, Kamis (1/4/2021).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengamanan Tempat Lain
Tak hanya kantor kepolisian, pihaknya juga memperketat pengamanan di tempat-tempat ibadah seperti gereja sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Terlebih menjelang dilaksanakannya ibadah paskah Jumat esok. Dengan demikian masyarakat yang akan melakukan ibadah pun merasa tenang.
Terkait adanya dua rangkaian kejadian yaitu bom di gereja katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri, lanjut Harun, kepada seluruh elemen masyarakat, khusus masyarakat Kabupaten Bogor diminta untuk tetap tenang dan tidak panik. Percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut.
"Mari kita jaga kondusifitas di lingkungan masing-masing, tingkatkan kewaspadaan dan siskamling. Jika ada orang tidak dikenal atau mencurigakan segera laporkan ke kantor polisi terdekat. Ayo bersama-sama kita tangkal radikalisme menuju Indonesia yang aman dan damai," kata dia.
Advertisement