Peningkatan Klaster Perkantoran, Anies Minta Masyarakat Tidak Abaikan Protokoler Kesehatan

Anies menjelaskan pada beberapa bulan terakhir penambahan kasus Covid-19 di Jakarta stabil.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Apr 2021, 18:03 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 18:03 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Anies Baswedan bersepeda keliling Ibu Kota dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya masih terus melakukan monitor terkait kasus Covid-19 pada klaster perkantoran. Dia meminta agar semua masyarakat tetap konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

"Mari konsisten jalankan prokes, lihat peristiwa di beberapa negara, ketika merasa aman, longgar, maka di situ lah lonjakan itu terjadi," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021). 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan pada beberapa bulan terakhir penambahan kasus Covid-19 stabil. Karena hal itu, Anies meminta agar masyarakat tidak terlena dan merasa aman. 

"Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya masker, itu paling penting. Di kantor pun pakai masker, kita jangan sampai di tempat umum pakai masker, sampai kantor lepas masker, padahal lepas masker itu lah potensi utamanya," ucapnya. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

157 Kasus Aktif dari 78 Perkantoran

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kasus positif Covid-19 untuk klaster perkantoran kembali meningkat. 

Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun instagram resmi milik Pemprov DKI yaitu @dkijakarta. 

Berdasarkan unggahan itu disebutkan bila kenaikan kasus pada periode 12-18 April 2021 sebanyak 425 orang ditemukan di 177 perkantoran. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat jika dibandingkan pada 5-11 April 2021.

Pada periode itu tercatat sebanyak 157 kasus aktif dari 78 perkantoran.

"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," bunyi unggahan yang dikutip Liputan6.com, Minggu (25/4/2021). 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya