Sri Mulyani: Presiden Minta Vaksinasi Covid-19 Dijalankan Pagi, Siang, dan Malam Hari

Pemerintah terus meningkatkan jumlah target vaksinasi Covid-19 untuk mengendalikan penyebaran virus corona dan memulihkan ekonomi nasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jul 2021, 13:22 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 13:22 WIB
Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). APBN 2019, penerimaan negara tumbuh 6,2 persen dan belanja negara tumbuh 10,3 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan jumlah target vaksinasi Covid-19 untuk mengendalikan penyebaran virus corona dan memulihkan ekonomi nasional. Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar program vaksinasi Covid-19 dilakukan pagi, siang, dan malam hari.

"Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa kerja bersama, kerja sama seluruh pihak harus dilakukan untuk meningkatkan target vaksinasi ini. Dan bahkan diminta (Presiden) supaya vaksinasi bisa dijalankan bahkan pagi siang dan malam hari," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (5/7/2021).

Menurut dia, pemerintah menargetkan jumlah vaksinasi Covid-19 ditingkatkan menjadi 2 juta suntikan per hari. Bahkan, pemerintah memasang target 3 juta suntikan vaksin Covid-19 per hari pada Oktober dan November.

"Akselerasi vaksinasi ini menjadi syarat yang sangat penting. Oleh karena itu, kenaikan jumlah yang divaksin untuk bisa mencapai bahkan 2 juta per hari. Bahkan, kalau kita ingin selesaikan sebelum akhir tahun ini, maka diperlukan vaksinasi hingga 3 juta per hari pada periode Oktober-November yang akan datang," jelas Sri Mulyani.

Dia menyadari bahwa ini merupakan target yang sangat tinggi. Untuk itu, Sri menyampaikan Presiden Jokowi telah meminta semua pihak ikut bekerja sama mempercepat program vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Libatkan Seluruh Sumber Daya

Misalnya, dengan melibatkan seluruh sumber daya baik yang ada di kementerian, lembaga, TNI, Polri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kemudian, seluruh dinas dan pemerintah daerah.

"Inilah yang akan menjadi syarat penting untuk kita bisa terus menjaga ketahanan masyarakat dari Covid. Namun, di sisi lain kemudian pemulihan ekonomi bisa dijaga atau dipertahankan momentumnya," tutur Sri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan dua juta suntikan vaksin per hari mulai Agustus 2021. Peningkatan jumlah vaksin ini diharapkan dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.

"Saya berharap dimulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nanti bulan Juli dan bulan Agustus akan kita beri target 2 kali yang ada sekarang ini," tutur Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat di Lapangan Bhayangkara Kompleks Mabes Polri Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya