Anies Baswedan: Banyak yang Entengkan Covid-19, lalu Berduka dalam Hitungan Hari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek pemakaman khusus Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jul 2021, 17:16 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 17:04 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat di balkon rumah dinas Jalan Suropati, Menteng, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek pemakaman khusus Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara. Lewat unggahan di instagram @aniesbaswedan, Anies mendatangi keluarga korban dan ikut mendoakan.

"Mengitari makam. Berdua. Perempuan berkerudung. Laki-laki berjaket ojol dengan kopiah putih. Berjongkok, tangan menengadah. Lantunan doa terdengar pelan. Saya datangi & duduk melingkar bersama mereka. Ikut mengamini doa mereka. Usai doa, ibu berkerudung bercerita, “Ini makam Ayah. Kalau makam Emak di sebelah sana,” sambil menunjuk sisi barat, 50-an meter jaraknya. Di makam Ibunya, juga sedang dikelilingi cucu & anggota keluarga lain," tulis Anies dalam keterangan foto, Jumat (16/7/2021).

Anies lantas mengingatkan, kematian bukan sekadar angka. Data kematian itu merupakan sebuah rambu untuk seluruh masyarakat akan bahaya Covid-19.

"Jangan pernah anggap laporan kematian itu sekadar angka. Kemarin para petugas Distamhut menguburkan 281 jenazah, itu adlh kisah pilu ribuan keluarga. Orang tercinta yang sebulan lalu masih bugar & bahagia. Semua berubah," ungkap Anies.

Anies Baswedan mengaku terkejut saat mendatangi Pemakaman Rorotan pada Kamis 16 Juli 2021 kemarin. Menurut dia, hanya dalam hitungan hari, hamparan tanah lapang itu berubah jadi deretan kuburan yang amat banyak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anies Jadi Saksi

Angka Kematian Covid 19 capai 69 ribu lebih
Foto udara suasana pemakaman jenazah dengan protokol covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu (14/7/2021). Data untuk pasien meninggal per 14 Juli 2021 sebanyak 991 orang sehingga total akumulatif saat ini ada 69.210 orang yang meninggal dunia akibat corona di Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Oleh karena itu, dia meminta jangan ada lagi yang menyepelekan Corona. Dia bersaksi banyak menemukan orang yang menggampangkan, namun kemudian berduka karena terpapar Covid-19.

"Jangan anggap covid sepele, seakan hanya ada di berita. Kami sudah jadi saksi begitu banyak yang mengentengkan covid, lalu dalam hitungan hari berubah duka," tegasnya.

"Mari kita saling lindungi keluarga, diri kita dan lingkungan. Taati protokol kesehatan, jaga keselamatan sesama. Jangan lewat selalu panjatkan doa: Ya Allah, Ya Rahman, hanya kepada-Mu Kami memohon pertolongan, hanya Kepada-Mu kami memohon perlindungan #ABW," tutup Anies dalam keterangan foto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya