Vaksinasi di Lampung Rendah, Menko Airlangga Bakal Tambah 1,5 Juta Dosis

Airlangga mengatakan akan mengupayakan level vaksin di Lampung agar setara dengan level nasional. Oleh karena itu, pemerintah pusat akan mengirimkan tambahan vaksin sebanyak 1,5 juta dosis.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2021, 16:19 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 15:26 WIB
Menko Perekonomian AIrlangga Hartarto berdiskusi dan mendengarkan aspirasi seputar penanganan Covid-19 yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi.
Menko Perekonomian AIrlangga Hartarto berdiskusi dan mendengarkan aspirasi seputar penanganan Covid-19 yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakuan kunjungan kerja  ke Provinsi Lampung. Dalam kunjungan tersebut, Airlangga berdiskusi dan mendengarkan aspirasi seputar penanganan Covid-19 yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi. 

Dalam diskusi tersebut Airlangga mengatakan pemerintah telah berkomitmen untuk pemulihan kesehatan di Lampung. Terlebih, saat ini Lampung menjadi provinsi yang angka vaksinasinya masih di bawah nasional. 

"Angka vaksinasi di Lampung ini masih di bawah nasional. Sesuai apa yang disampaikan Pak Gubernur, Lampung masuk ke dalam level 4. Jadi level 4 ini akan diberikan akselesasi dan prioritas utama untuk diberikan vaksin," jelas Airlangga Hartarto, dalam rapat kunjungan kerja di Lampung, Jumat (13/8/2021). 

Airlangga mengatakan akan mengupayakan level vaksin di Lampung agar setara dengan level nasional. Oleh karena itu, pemerintah pusat akan mengirimkan tambahan vaksin sebanyak 1,5 juta dosis.

Mengenai tracing, Airlangga menjelaskan Lampung juga masih di bawah instruksi Mendagri. Dirinya meminta untuk terus mengejar angka tracing, mengingat pentingnya tracing untuk memutus mata rantai penyebaran. 

"Ini tentunya menjadi pembahasan, ini akan diminta kepada pemerintah daerah untuk terus mengkonsolidasikan data dan mengecek, agar data tersebut sesuai dengan keadaan sesungguhnya," ucap Ketua Umum Partai Golkar itu. 

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tersebur juga menyampaikan arahan presiden untuk melaksanakan isolasi terpusat (isoter) di Kapal Pelni.

Dia menjelaskan, penggunaan Kapal Pelni sebagai lokasi isolasi terpusat merupakan hal yang tepat, karena sesuai dengan kondisi geografis Lampung. 

"Tadi diperjelas bahwa kapal-kapal itu bersandar di pelabuhan. Karena Lampung mempunyai pelabuhan panjang yang ideal, ini juga menjadi lokasi isoter yang bisa dibantu oleh pemerintah pusat," kata Airlangga. 

Isolasi Pasien Covid-19 di Kapal Pelni

 

Sebelumnya, Airlangga bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melakukan pengecekan ke Posko Negara Ratu, Lampung Selatan.

Dia juga memberikan bantuan berupa masker, disinfektan dan, hand sanitizer, serta sembako kepada warga sekitar. 

Airlangga menyampaikan kepada seluruh petugas kesehatan dan pemerintah setempat untuk memaksimalkan pelayanan dan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya