Anies Jawab Keluhan Warga Tak Dapat Vaksin Meski Sudah Mendaftar di Aplikasi JAKI

Anies mengatakan salah satu tantangan dalam pengelolaan vaksinasi itu adalah karena sebagian besar yang sudah registrasi tidak melakukan pendaftaran ulang.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2021, 18:43 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 18:43 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan melepas petugas haji DKI Jakarta. (Liputan6.com/Nabila)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya mencocokkan data antara jumlah vaksin yang tersedia dan pendaftar pada aplikasi JAKI agar dapat menjangkau warga mendapatkan dosis vaksin.

Hal ini, berangkat dari adanya keluhan warga yang mendaftar melalui JAKI untuk mengikuti vaksinasi, namun ketika datang ke lokasi tidak mendapat vaksin karena kehabisan kuota.​​​

"Terkait dengan pendaftaran JAKI yang vaksin, nanti akan dilakukan sinkronisasi antara jumlah vaksin yang tersedia dan jumlah pendaftaran. Supaya kejadian seperti itu tidak terulang," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis (9/9/2021). 

Menurut dia, salah satu tantangan dalam pengelolaan vaksinasi itu adalah karena sebagian besar yang sudah registrasi tidak melakukan pendaftaran ulang.Karena itu dia berharap pencatatan terhadap warga yang sudah mendaftar dapat dilakukan secara akurat.

"Semua terdata lewat JAKI di lokasi yang sama, namun sebagian hanya bawa surat yang sama karena mengikuti jadwal penyuntikan kedua, sebagian tidak membawa suratnya. Kita pastikan nanti stoknya," ujar Anies.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan stok vaksin di setiap sentra vaksinasi di Ibu Kota.

 

Penerima Vaksin Meningkat

Jumlah Warga Indonesia yang Sudah Divaksinasi COVID
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 tahap kedua kepada warga lansia di di RPTA Gajah Tunggal, Jakarta Barat, Rabu (21/4/2021). Berdasarkan data hingga 19 April 2021, total 10.966.934 orang Indonesia telah menjalani vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/JohanTallo)

Anies menambahkan saat ini jumlah warga di Ibu Kota yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sudah menyentuh angka 10,1 juta jiwa. Namun demikian, kata dia, dari angka itu ada 3,9 juta warga non DKI yang mendapatkan vaksin di Ibu Kota.

"Nah pekerjaan kita adalah 2,7 juta orang ber-KTP DKI belum vaksin. Ini yang harus kita jangkau semuanya," ungkap Anies.

Dia berharap vaksinasi terhadap 2,7 juta warga DKI tersebut dapat segera tuntas agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk dengan dukungan dari berbagai pihak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya