Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pegawai KPK yang dipecat karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), kini beralih profesi. Tak terkecuali mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo Harahap.
Yudi mengaku, kini menyibukkan diri sebagai seorang influencer antikorupsi.
Baca Juga
"Sepertinya saat ini jadi influencer antikorupsi jadi jalan hidup saya setelah enggak jadi penyidik KPK," cuit Yudi dalam akun media sosial Twitter pribadinya, Senin (18/10/2021).
Advertisement
Yudi merasa percaya diri menjadi influencer antikorupsi, sebab pengalamannya sebagai penyidik KPK diyakini dapat memberi inspirasi bagi masyarakat agar terhindar dari tindakan rasuah.
"Sumbangsih apa bagi negeri yang bisa saya berikan untuk negeri sebagai influencer? Pengalaman sebagai pegawai, penyidik dan Ketua WP KPK, ilmu yang saya punya mulai dari hukum tindak pidana korupsi, investigasi, intelijen hingga penanaman nilai-nilai integritas dan keberanian," yakin Yudi.
Terbuka
Sebagai influencer, Yudi akan menggunakan channel media sosial pribadinya. Mulai dari Instagram, Twitter, Podcast dan Youtube. Dia juga mengaku terbuka dengan kesempatan mengisi konten bersama influencer lain untuk memberi pendidikan antikorupsi.
"Untuk sarananya, salah satu konsep saya ngisi podcast, Instagram atau channel Youtube milik orang/media massa serta mengisi acara webinar, seminar/pelatihan agar semakin banyak orang terlibat aktif untuk mau menyuarakan antikorupsi dan mempengaruhi lingkungannya untuk tidak korup," Yudi memungkasi.
Advertisement