Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri Nasional saat acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 yang jatuh pada Jumat, 22 Oktober 2021.
"Saya mengucapkan Selamat Hari Santri. Selamat berkontribusi untuk kemajuan negeri," ujar Jokowi dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara Jakarta.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi ingin lebih banyak wirausaha atau pengusaha dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren.
Advertisement
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar wirausaha dari kalangan santri dapat menggerakkan perekonomian yang inklusif.
"Karena itu, kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren," kata Jokowi.
Selain itu, menurut dia, para santri ikut berperan mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga Indonesia kembali pulih.
Berikut sederet pesan Presiden Jokowi saat peringatan Hari Santri Nasional dihimpun Liputan6.com:
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
1. Ucapkan Selamat Hari Santri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri Nasional tahun 2021 yang jatuh setiap 22 Oktober.
Adapun Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 tahun 2015.
"Saya mengucapkan selamat Hari Santri. Selamat berkontribusi untuk kemajuan negeri," ucap Jokowi dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.
Â
Advertisement
2. Ingin Lebih Banyak Wirausaha dari Kalangan Santri dan Lulusan Pesantren
Kemudian, Jokowi ingin lebih banyak wirausaha atau pengusaha dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren.
Dia berharap agar wirausaha dari kalangan santri dapat menggerakan perekonomian yang inklusif.
"Karena itu kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren," kata Jokowi.
Â
3. Minta Santri Bukan Lagi Cari Pekerjaan
Jokowi pun berharap, orientasi santri saat ini seharusnya bukan lagi untuk mencari pekerjaan.
Namun, dirinya mendorong agar para santri mulai menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat.
"Peran pendidikan di pesantren, madrasah maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis. Mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan, mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja, dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses," terang Jokowi.
Â
Advertisement
4. Pastikan Pemerintah Siapkan Skema Bantuan
Kendati begitu, Jokowi menyadari dukungan akses pembiayaan sangat penting untuk mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru.
Untuk itu, kata dia, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema bantuan seperti program Mekar, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Bank Wakaf Mikro.
"Saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik. Sehingga pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat," kata Jokowi.
Â
5. Sebut Para Santri Ikut Berperan Memutus Penyebaran Covid-19
Terakhir, Jokowi menyebut, para santri ikut berperan mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga Indonesia kembali pulih.
"Di masa pandemi ini, jiwa dan raga santri Indonesia juga bersiaga untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19, agar Indonesia selekasnya keluar dari masa-masa sulit ini," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Jumat, 22 Oktober 2021.
Dia menyebut bahwa zaman berubah-ubah dengan tantangannya sendiri-sendiri. Namun, Jokowi mengapresiasi sikap para santri yang tetap teguh dan siap siaga membela Tanah Air.
"Di setiap perubahan zaman itu, para santri Indonesia tetap teguh pada satu hal: siap siaga membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian," jelas Jokowi.
Â
(Lesty Subamin)
Advertisement