Kala Susi Pudjiastuti hingga Fadli Zon Sindir Gaya Puan Tanam Padi Hujan-hujanan

Aksi Puan Maharani menanam padi sambil hujan-hujanan bersama petani di DI Yogyakarta menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Nov 2021, 20:15 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2021, 20:15 WIB
Puan Maharani bersama petani DI Yogyakarta
Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbincang dengan petani di sela kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Sumber: Twitter @DPR_RI)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani ikut menanam padi bersama petani sambil hujan-hujanan menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

Aksi itu terjadi pada saat Puan Maharani kunjungan kerja (kunker) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis 11 November 2021.

Sejumlah tokoh turut menyindir aksi petinggi PDIP tersebut, salah satunya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," tulis Susi di akun Twitternya pada Kamis malam.

Sindiran tersebut semakin viral setelah politikus senior Partai Gerindra Fadli Zon ikut berkomentar di cuitan Susi. Fadli menyebut yang dilakukan Puan adalah bentuk pencitraan.

"Belum belajar pencitraan 4.0?" kata Fadli Zon menimpali.

Dibela PDIP

Tok, Puan Maharani Resmi Jadi Ketua DPR 2019-2024
Ketua DPR RI 2019-2024 Puan Maharani mengetuk palu saat memimpin sidang paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sesuai hasil rapat konsultasi dan perwakilan parpol pimpinan DPR Puan Maharani dari PDIP resmi sebagai Ketua DPR RI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Waksekjen PDIP, Sadarestu menegaskan bahwa apa yang dilakukan Puan Maharani saat menanam padi bersama petani di Yogyakarta sama sekali bukan pencitraan.

“Ini bukan pencitraan tetapi mbak Puan menjalankan bagian dari tugas beliau sebagai ketua DPR RI. Walau pun sejak dulu mbak Puan memang selalu turun ke bawah untuk bertemu dengan rakyat secara langsung agar bisa mendengar dan melihat yang terjadi di masyarakat,” kata Sadarestu pada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Sadarestu menyebut berbagai kritik yang tertuju ke Puan adalah hal biasa saja, apalagi mendekati momen pemilu.

“Terkait dengan adanya kritik dari berbagai pihak, saya rasa itu sah sah saja. Apalagi mendekati Pemilu 2024. Sehingga apa pun yang dilakukan oleh mbak Puan akan selalu dihubung-hubungkan dengan persiapan pesta demokrasi 2024,” pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya