Solusi Kemenkes Agar Target Vaksinasi Terjaga

Kemenkes meminta pemerintah daerah tidak pilih-pilih dan menerima seluruh merek vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 20:13 WIB
FOTO: Pusat Vaksinasi COVID-19 Massal Darurat di Surabaya
Seorang petugas kesehatan bersiap untuk memberikan vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di pusat vaksinasi massal darurat di lapangan sepak bola di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/9/2021). Vaksinasi ini dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan solusi agar laju vaksinasi Covid-19 kembali meningkat.

Diketahui, selama tujuh minggu terakhir laju vaksinasi mengalami penurunan.

“Mendorong masyarakat dan pemda tidak pilih-pilih merek vaksin tertentu, tapi apa pun merek vaksin yang ada segera untuk divaksin supaya kita cepat mencapai  herd immunity dan cepat menjadi endemi,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Kamis (18/11/2021).

Selain itu, Kemenkes mulai mencapai sasaran daerah urban, pedesaan, atau daerah terpencil.

"Dan tentunya sulit akses transportasi dengan juga keterbatasan SDM,” katanya.

 

Pilih-Pilih Merek Vaksin

Dia mengungkapkan laju vaksinasi mengalami penurunan karena ada sebagian masyarakat dan pemerintah daerah yang pilih-pilih merek vaksin Covid-19. “Jadi menunda untuk vaksin karena merek tertentu,” kata Siti Nadia.

Adapun salah satu hal yang menyebabkan sebagian masyarakat pilih-pilih merek vaksin karena hoaks.

"Tapi ada juga yang belum dapat info karena kan rural,” imbuhnya.

Sedangkan adanya pemda yang pilih-pilih merek vaksin, kata dia, karena takut tidak mendapatkan sasaran. Dia menjelaskan pihaknya masih menunggu pengiriman vaksin Covid-19 untuk dosis kedua dari produsen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya