Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto meninjau situasi lapangan dan pos pengungsi banjir di lima titik di wilayah Kalimantan Tengah Minggu (21/11/2021).
Dia menyebut, penanganan banjir dan pengungsi sudah berjalan dengan baik. Warga terdampak juga dalam kondisi sehat dan tidak ada kendala.
Baca Juga
"Kami ingin memastikan langsung penanganan di lapangan. Hal-hal yang harus diadakan sudah tersedia. Sudah ada posko, data di situ lengkap, kemudian yang utama adalah dapur umum. Karena masyarakat yang terdampak ini tentu saja butuh logistik. Tadi saya lihat setiap hari dapur umum sudah membuat masakan setiap hari. Menunya cukup baik," kata Suharyanto, Minggu (21/11/2021).
Advertisement
Suharyanto mengapresiasi seluruh komponen dari pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah dan BNPB atas sinergi yang baik dalam memberikan respon cepat penanganan bencana banjir. Menurutnya, langkah-langkah jangka pendek dalam penanganan banjir telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak.
"Langkah-langkah jangka pendek saya lihat sudah baik. Kemudian dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan BNPB sudah menyalurkan bantuan dan telah sampai ke masyarakat. Baik berupa makanan ada selimut, tenda dan sebagainya," kata dia.
Suharyanto berharap, kondisi banjir dapat segera surut dan semuanya dapat kembali berjalan normal. Ia juga meminta sinergitas antara pemerintah daerah se-provinsi Kalimantan Tengah bersama BNPB agar segera membuat kajian lebih dalam dan konprehensif terkait hal-hal yang dapat mengurangi dampak dan potensi bencana banjir.
"Perlu dilakukan kajian secara komprehensif dari pemerintah daerah, dan kami BNPB akan menerjunkan tim untuk segera mengambil data dan fakta untuk menentukan solusi jangka pendek dan jangka panjang penanganan banjir di Kalimantan Tengah," kata dia.
"Diharapkan di akhir tahun 2022 tidak terjadi banjir seperti sekarang ini. Karena akhir tahun diperkirakan curah hujan akan tinggi seperti sekarang ini," tandas mantan Pangdam V Brawijaya ini.
Lokasi Pos Pengungsi
Sementara, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, lokasi pertama yang dikunjungi Kepala BNPB adalah Pos Pengungsi Kabupaten Pulang Pisau, Bukit Rawi, Desa Penda Barana.
"Di posko tersebut, Kepala BNPB memastikan stok logistik mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak," kata dia.
Pada lokasi kedua, Kepala BNPB melihat bagaimana kondisi banjir yang menggenangi ruas Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan menuju Buntok-Gunung Mas. Di lokasi tersebut, Suharyanto melihat tinggi muka air yang telah mengalami penurunan signifikan dan kehidupan masyarakat sudah mulai berjalan normal.
"Peninjauan selanjutnya adalah Pos Pengungsi Jalan Arut, Kota Palangkaraya. Di titik itu, Kepala BNPB melihat bagaimana dapur lapangan beroperasi dengan baik guna memberikan kebutuhan dasar pangan bagi warga di pengungsian," ucap dia
Lokasi ke empat yang dikunjungi adalah pos pengungsian warga Flamboyan Bawah di Gor Sanaman Mantikei. Surhayanto sempat menghibur anak-anak pengungsian dan memberikan hadiah kepada mereka dalam program trauma healing.
"Usai beranjak dari Gor Sanaman, Kepala BNPB melanjutkan peninjauan yang terakhir di Kompleks Mandawai, Pasar Kahayan, Kota Palangkaraya. Di lokasi itu, Kepala BNPB menyerahkan bantuan logistik dan obat-obatan kepada warga terdampak," ucap Abdul.
Reporter: Muhammad Genantan
Sumber: Merdeka.com
Advertisement